Kerumunan di Medan Meluas, Kasus Covid-19 Meningkat
Tempat publik di Medan semakin banyak tidak menerapkan protokol kesehatan, termasuk Kesawan City yang digagas Pemkot Medan. Semua pihak diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar tidak ada ledakan kasus.
Oleh
NIKSON SINAGA
·2 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Tempat-tempat publik di Medan kini semakin ramai dan banyak yang tidak menerapkan protokol kesehatan, termasuk Kesawan City Walk yang digagas Pemerintah Kota Medan. Semua pihak diminta untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar tidak menimbulkan ledakan kasus.
”Kami ingatkan, protokol kesehatan masih menjadi benteng utama untuk mengendalikan penularan Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Sumut Alwi Mujahit Hasibuan, di Medan, Selasa (27/4/2021).
Dalam beberapa pekan belakangan, sejumlah tempat publik di Medan, seperti pusat jajanan, kafe, rumah makan, dan pasar, tampak sangat ramai. Banyak warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan, khususnya tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak.
Di Kesawan City Walk, pengunjung bahkan sangat ramai dan berkerumun pada Sabtu (24/4/2021). Pusat jajanan itu digagas Wali Kota Medan Bobby A Nasution sejak akhir Maret lalu. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pun sudah menegur Bobby karena kerumunan dan pelanggaran batas jam operasional pukul 22.00.
Pantauan Kompas, pelanggaran protokol kesehatan juga terjadi hampir merata di kafe dan warung kopi. Banyak orang berada di cafe dan warung kopi tanpa menjaga jarak. Sebagian besar pengunjung dan pelayan tidak memakai masker.
Petugas Satgas Penanganan Covid-19 Kota Medan dari kepolisian dan TNI tampak mendatangi kafe. ”Tolong semua memakai masker dan menjaga jarak. Pelayannya juga harus pakai masker,” kata polisi saat merazia sebuah warung kopi di Jalan Gajah Mada.
Para pengunjung pun langsung memakai masker yang sebelumnya disimpan di kantong, tetapi melepasnya lagi ketika petugas pergi.
Para pengunjung pun langsung memakai masker yang sebelumnya disimpan di kantong, tetapi melepasnya lagi ketika petugas pergi. ”Sesak kalau pakai masker terus, toh juga nongkrong sama teman-teman yang saling kenal,” kata Agam Silaen (33), pengunjung.
Alwi pun mengingatkan, penularan Covid-19 masih terus terjadi di Sumut, khususnya di Medan.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Medan, kasus positif Covid-19 per Senin (26/4/2021) sebanyak 15.203 kasus, meningkat 203 kasus dalam sepekan. Sebanyak 13.986 orang di antaranya telah sembuh dan 496 orang meninggal. Pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Medan pun sebanyak 721 orang.
Bandingkan dengan kasus pada Selasa (13/4/2021), jumlah kasus sebanyak 14.817 orang dengan peningkatan 183 kasus selama sepekan.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan, mengatakan, Pemkot Medan terus melakukan pengawasan termasuk di pusat jajanan Kesawan. ”Di Kesawan itu semua dipantau. Pengunjung harus pakai masker dan diperiksa suhu tubuh,” katanya.
Mardohar mengatakan, Bobby turun langsung memantau pengawasan protokol kesehatan di Kesawan. Ketika ada kerumunan langsung diurai. Ia pun meminta masyarakat juga berperan serta dan meningkatkan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.