Istri dan Ibu Komandan KRI Nanggala-402 Terus Berdoa demi Keselamatan Semua
Memasuki hari ketiga upaya pencarian KRI Nanggala-402, keluarga awak kapal berharap yang terbaik. Pencarian terus dilakukan melibatkan banyak pihak di dalam dan luar negeri.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·4 menit baca
SIDOARJO, KOMPAS — Upaya pencarian KRI Nanggala-402 yang dilakukan untuk menyelamatkan 53 awaknya memasuki hari ketiga, Jumat (23/4/2021). Keluarga besar para awak kapal terus memanjatkan doa untuk keselamatan semuanya.
Rumah milik Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Komando Armada II di KRI Nanggala-402 Kolonel Laut Harry Setiawan di Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, masih terus didatangi tetangga, kerabat, dan rekan sejawat hingga Jumat. Mereka memberikan doa terbaik dan dukungan moral kepada istri Harry, Winny Widayanti (45) serta keempat anaknya.
”Saya mohon doa semoga suami beserta awak KRI Nanggala-402 segera ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat. Saya cuma bisa berdoa dan mohon doanya serta dukungan dari semua,” ujar Winny, saat ditemui di rumahnya.
Saat itu, Winny baru tiba di rumahnya sepulang menghadiri acara doa bersama dengan anak yatim. Acara itu untuk mendoakan agar upaya pencarian kapal selam segera membuahkan hasil. Dia berharap, menerima kabar baik hari ini.
Meski dirundung kekhawatiran, Winny bersyukur didukung banyak pihak. Dia optimistis kapal segera ditemukan. Sebagai istri komandan, Winny juga memberikan dukungan moral kepada istri-istri para awak kapal lainnya.
Doa keselamatan yang tiada putus juga dipanjatkan Ida Farida (65), ibu dari Harry Setiawan. Ida baru tiba di Sidoarjo pukul 08.00 setelah menempuh perjalanan darat selama 12 jam dari Depok, Jawa Barat.
”Mudah-mudahan ada keajaiban atau mukzijat, segera mendapat pertolongan dari Allah SWT. Kita berharap yang terbaik, semua ditemukan dalam kondisi selamat,” kata Ida.
Harry merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Menurut Ida, Harry selalu meminta restu setiap kali hendak berlayar. Saat ini, keluarga terus menanti kabar terkini dari hasil upaya pencarian.
Harry juga memiliki kepribadian yang hangat sehingga mudah berkomunikasi dengan berbagai pihak termasuk anak buahnya. Doa terbaik semoga seluruh awak kapal selamat
Selain keluarga inti, doa keselamatan juga dipanjatkan keluarga besar lainnya, salah satunya sepupu Harry, Kolonel Laut Kicky Salvachdie. Menurut Kicky, Harry merupakan saudara, teman, juga rekan. Sosoknya disiplin dan penuh tanggung jawab dalam menjalankan tugas.
”Harry juga memiliki kepribadian yang hangat sehingga mudah berkomunikasi dengan berbagai pihak termasuk anak buahnya. Doa terbaik semoga seluruh awak kapal selamat,” kata Kicky, kini General Manager Bandara Juanda Surabaya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang dalam misi latihan di perairan utara Pulau Bali, Rabu (21/4/2021) dini hari. Dalam latihan ini, KRI Nanggala-402 membawa 49 anak buah kapal, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata.
Presiden Joko Widodo meminta pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 dilakukan sekuat tenaga. Prioritas utamanya adalah menyelamatkan 53 awak kapal.
Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Kepala Badan SAR Nasional, dan instansi lain untuk mengerahkan segala kekuatan.
”Prioritas utama adalah keselamatan 53 awak kapal,” ujarnya, dalam keterangan pers secara daring, Kamis (22/4/2021) sore, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Misi pencarian sedang berlangsung dan bantuan dari Singapura sedang dalam perjalanan menuju titik yang diperkirakan menjadi lokasi tenggelamnya KRI.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudho Margono telah melaporkan kejadian ini kepada Presiden Jokowi. Panglima TNI dan KSAL pun memimpin langsung upaya pencarian di lapangan.
Kapal survei KRI Rigel dikerahkan juga dalam misi SAR ini. Selain itu, TNI AL juga mengerahkan KRI Pulau Rengat, KRI Raden Eddy Martadinata, KRI I Gusti Ngurah Rai, dan KRI Diponegoro dengan menggunakan sonar aktif di sekitar lokasi penyelaman KRI Nanggala-402. Beberapa helikopter juga dikerahkan untuk melakukan pencarian dari udara.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Julius Widjojono menambahkan, misi pencarian sedang berlangsung dan bantuan dari Singapura sedang dalam perjalanan menuju titik yang diperkirakan menjadi lokasi tenggelamnya KRI.
”Prosedur ISMERLO atau International Submarine Escape and Rescue Liaison Office sudah dilakukan dan mendapat respons dari Singapura dan Australia,” ujarnya.
Lebih jauh, Presiden Jokowi juga menyatakan memahami betul perasaan keluarga awak kapal. ”Sekali lagi, pemerintah akan terus mengupayakan yang terbaik untuk menyelamatkan semua awak kapal,” katanya.
Presiden juga mengajak seluruh masyarakat mendoakan supaya upaya pencarian dan penyelamatan lancar. Tak hanya itu, diharapkan KRI Nanggala bisa ditemukan dan seluruh awak benar-benar selamat (Kompas.id, 22/4/2021).
KRI Nanggala semula ikut dalam skenario latihan penembakan rudal di Laut Bali. Latihan ini, menurut rencana, dihadiri Panglima TNI dan KSAL dan digelar Kamis ini.
KRI Nanggala diduga tenggelam saat sedang geladi resik untuk latihan penembakan rudal. KRI Nanggala hilang kontak dan tidak bisa dihubungi sekitar pukul 03.00. Saat itu, KRI Nanggala telah mendapat izin menyelam untuk melaksanakan latihan penembakan torpedo.