Sejumlah KRI Bersandar di Banyuwangi untuk Isi Logistik
Di sekitar Pelabuhan Tanjung Wangi, KRI Karel Satsuit Tubun bersandar sekitar pukul 09.00. ”Kompas” memantau beberapa logistik air minum galon diangkut masuk ke dalam kapal.
Oleh
ANGGER PUTRANTO
·2 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS — Sejumlah kapal perang RI dilibatkan dalam operasi pencarian KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan Laut Bali. Sebanyak lima KRI sempat bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Jawa Timur, untuk mengisi persediaan logistik.
KRI Nanggala-402 semula dijadwalkan mengikuti latihan penembakan rudal di perairan Laut Bali bersama sejumlah KRI lainnya. Namun, rencana itu batal menyusul hilangnya KRI Nanggala-402 saat hendak melakukan geladi bersih.
Berdasarkan pantauan Kompas di sekitar Pelabuhan Tanjung Wangi, KRI Karel Satsuit Tubun bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi sejak sekitar pukul 09.00. Tepat di samping KRI Karel Satsuit Tubun bersandar pula KRI Layang-635.
Kompas sempat beberapa kali melihat sebuah mobil angkutan umum merapat ke dermaga. Dari dalam angkutan tersebut sejumlah awak kapal membawa masuk puluhan air minum galon. Beberapa kardus yang diduga bahan makanan juga tampak diangkut ke atas kapal.
Kedatangan sejumlah KRI di Pelabuhan Tanjung Wangi diawali dengan kemunculan KRI Karel Satsuit Tubun-356 yang berlayar dari arah utara Selat Bali sekitar pukul 08.20. Di belakang KRI Karel Satsuit Tubun-356 terdapat KRI Singa- 651.
Pada pukul 09.00, KRI Satsuit Tubun-356 sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi. Sementara KRI Singa-651 masih tampak berputar-putar di sekitar Selat Bali dan kemudian bersandar di dermaga Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) Banyuwangi.
Beberapa menit kemudian, KRI Layang-635 dan KRI Hiu-634 juga tampak di perairan Selat Bali. KRI Layang-635 lantas bersandar di Tanjung Wangi, sedangkan KRI Hiu-634 bersandar di Pangkalan TNI AL Banyuwangi.
Sekitar pukul 11.00, KRI Hasan Basri-382 yang sedari pagi bersandar di Pangkalan TNI AL Banyuwangi bergerak meninggalkan dermaga. KRI Hasan Basri-382 bergerak menuju sisi utara Selat Bali.
Hingga saat ini belum ada pihak yang dapat dikonfirmasi terkait aktivitas sejumlah KRI di Pelabuhan Tanjung Wangi. Pelindo III selaku pengelola Pelabuhan Tanjung Wangi mengarahkan wartawan untuk konfirmasi langsung kepada pihak TNI Angkatan Laut.