Percepat Vaksinasi Warga Lansia, DI Yogyakarta Datangi Panti Wreda
Percepatan vaksinasi Covid-19 terhadap warga lansia dipercepat di Yogyakarta. Strategi penjemputan bola dan penambahan lokasi vaksinasi reguler ditempuh guna mempercepat program tersebut.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·3 menit baca
YOGYAKARTA, KOMPAS — Proses vaksinasi bagi warga lanjut usia di Daerah Istimewa Yogyakarta dilakukan dengan jemput bola vaksinasi ke panti wreda dan menambah lokasi layanan vaksinasi reguler.
Berti Murtiningsih, juru bicara Pemerintah DI Yogyakarta (Pemda DIY) untuk Penanganan Covid-19, menyampaikan, vaksinasi Covid-19 di panti wreda telah dimulai sejak Jumat (16/4/2021) di Bantul. Dalam kesempatan itu, lebih kurang 90 orang warga lansia divaksinasi.
”Hal ini dilakukan karena mobilitas mereka sulit untuk datang ke puskesmas-puskesmas. Kami juga ingin mempercepat proses vaksinasi. Untuk itu, dilaksanakan cara ini,” kata Berty saat ditemui di kantor Dinas Kesehatan DIY, Kota Yogyakarta, Rabu (21/4/2021).
Vaksinasi jemput bola itu nantinya akan berlanjut ke panti wreda lainnya. Dalam skema itu, target sasaran vaksinasi merupakan semua warga lansia di panti.
Selain itu, Dinkes DIY juga menambah lokasi layanan vaksinasi. Apabila sebelumnya vaksinasi hanya bisa dilakukan di fasilitas layanan kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit, kini vaksinasi diadakan di kantor Dinkes DIY. Vaksinasi itu dikhususkan untuk warga lansia.
Layanan vaksinasi di kantor tersebut diadakan mulai Senin (19/4/2021). Setiap hari, ada 100 warga lansia divaksinasi. Sejauh ini, strategi vaksinasi tersebut akan berlangsung sepanjang bulan Ramadhan. ”Senin sampai Kamis vaksinasi untuk lansia dilakukan di kantor Dinkes DIY. Lalu, Jumat, kami jemput bola ke panti wreda,” kata Berty.
Menurut data Dinkes DIY, hingga Selasa (20/4/2021) sore, jangkauan vaksinasi dosis pertama baru menjangkau 21 persen dari total sasaran 295.349 orang. Sementara vaksinasi dosis kedua baru mencapai 7 persen.
Berty menyebutkan, upaya vaksinasi terhadap warga lansia terus berusaha dipercepat. Warga kelompok usia tersebut dianggap penting menerima vaksinasi. Sebab, mereka merupakan kelompok rentan yang punya risiko keparahan tinggi jika nantinya tertular Covid-19.
”Kami melihat angka kematian akibat Covid-19 kebanyakan warga lansia. Kemudian, warga lansia ini sangat rentan terpapar. Jadi, kalau sudah terpapar kemudian (bergejala) berat, angka kematiannya terus tinggi. Jadi, prioritas kami ada di warga lansia,” ujar Berty.
Sebelumnya, Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastutie menginginkan agar terdapat sentra khusus vaksinasi warga lansia. Pelaksanaan vaksinasi di kantornya merupakan salah satu cara mewujudkan hal tersebut. Keberadaan sentra khusus vaksinasi warga lansia dipercaya mampu mempercepat jangkauan vaksinasi terhadap warga kelompok usia tersebut.
Pendaftaran vaksinasi warga lansia dilakukan daring melalui tautan tertentu. Sasaran penerima vaksin akan memilih jadwal yang sudah tertera dalam tautan tersebut. Nantinya, jadwal vaksinasi juga akan diunggah pada situs resmi Dinkes DIY.
”Dari kabupaten dan kota lain di DIY juga bisa melakukan vaksinasi di kantor Dinkes DIY. Asalkan kuotanya ada. Setiap hari dilakukan empat jam. Setiap jamnya ada 25 orang,” kata Pembajun.
Pembajun menambahkan, metode pendaftaran vaksinasi bagi warga lansia diharapkan dilakukan proaktif oleh perangkat RT dan RW di setiap kelurahan. Hal ini untuk mengantisipasi warga lansia yang tidak fasih menggunakan gawai. Sebab, pendaftaran hanya dilakukan menggunakan gawai.
”Di Kota Yogyakarta, sudah ada kebijakan pendaftaran melalui perangkat RT dan RW. Kami mendorong kabupaten lain juga seperti itu untuk mempercepat laju vaksinasi lansia,” kata Pembajun.