Panglima TNI: Sinergitas Elemen Bangsa dan Keberagaman Kunci Pembangunan
Sinergitas TNI, Polri, masyarakat, dan kebanggaan akan keberagaman menjadi pesan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam pembukaan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara Ke-41 di Medan.
Oleh
AUFRIDA WISMI WARASTRI
·3 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Sinergitas TNI, Polri, dan masyarakat serta kebanggaan akan keberagaman menjadi bagian pesan yang disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam pembukaan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara atau Latsitardanus XLI di Dermaga Lantamal I Belawan, Rabu (7/4/2021). Kegiatan itu juga diharapkan membantu rakyat mengurangi penderitaan akibat pandemi Covid-19.
Pembukaan Latsitardanus XLI dilakukan Panglima TNI bersama Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo. Hadi menegaskan, Latsitardanus menjadi momentum sinergi TNI, Polri, dan masyarakat sekaligus menjadi menjadi sarana menumbuhkembangkan jiwa kejuangan dan cinta Tanah Air.
Selain itu, juga semangat integrasi untuk membangun sinergi dan soliditas TNI, Polri, dan masyarakat. ”Semangat sinergi dan kerja sama sangat dibutuhkan terlebih di masa yang akan datang untuk melaksanakan pembangunan nasional,” kata Panglima.
Apalagi ke depan, tantangan yang akan dihadapi mahasiswa dan para taruna akan berubah. Dibutuhan perwira TNI, Polri, dan generasi bangsa yang tangguh dan mampu beradaptasi. Selain itu, dibutuhkan pula personel yang mampu memanfaatkan kemajuan dan tangkas bersinergi dengan berbagai komponen bangsa. Oleh karena itu, lanjut Panglima, kesempatan Latsitardanus harus dimanfaatkan untuk membina komunikasi personal dan kerja sama.
Dalam kesempatan sama, Panglima juga mengingatkan tentang semboyan Bhineka Tunggal Ika. Penting menjadikan anak muda bangga dengan keberagaman guna merawat persatuan dan kesatuan bangsa.
Latsitarda Nusantara adalah kegiatan akademik Taruna Akademi TNI tingkat akhir yang meliputi Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Akademi Kepolisian (Akpol). Kegiatan tersebut vital dalam menentukan kelulusan siswa sebelum mereka dilantik menjadi perwira TNI-Polri melalui upacara Prasetya Perwira TNI-Polri yang dilakukan oleh Presiden pada bulan Juli.
Dibutuhan perwira TNI, Polri dan generasi bangsa yang tanggung yang mampu beradaptasi dan memanfaatkan kemajuan yang ada dan tangkas bersinergi dengan berbagai komponen bangsa. (Hadi Tjahjanto)
”Ini merupakan salah satu bentuk implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat sesuai standar perguruan tinggi nasional,” tutur Kepala Penerangan Akademi Tentara Nasional Indonesia Letkol Caj Gunadi.
Latsitardanus kali ini melibatkan 1.031 orang yang terdiri dari 227 Taruna Akmil, 91 Taruna AAU, 101 Taruna AAL, dan 283 Taruna Akpol. Selain itu dilibatkan pula 100 mahasiswa lokal, serta 229 pendukung yang merupakan pengasuh dan pelatih, dosen pembimbing, serta pendukung dari Akademi TNI.
Kegiatan berlangsung selama 18 hari sejak 7 April hingga 24 April meliputi kegiatan fisik dan non fisik dengan daerah sasaran Kabupaten Simalungun, Langkat, Deliserdang, serta Kota Tebing Tinggi, dan Kota Binjai.
Adapun kegiatan fisik meliputi perbaikan fasilitas umum seperti rumah ibadah, drainase, hingga pemavingan, dan pengaspalan jalan. Adapun kegiatan non fisik meliputi riset sosial, penyuluhan tentang pencegahan Covid-19, kesehatan, bahaya narkoba, dan promosi Akademi TNI dan Akpol ke sekolah-sekolah.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berharap kegiatan ini memiliki dampak positif langsung kepada masyarakat Sumut. “Selain kegiatan fisik seperti membangun jalan, rumah dan lainnya, kami tentu berharap para peserta membantu Sumut untuk pulih lebih cepat baik secara ekonomi maupun sosial dari dampak Covid-19,” kata dia.
Upacara pembukaan juga dihadiri Danjen Akademi TNI Marsda TNI Tamsil Gustari Malik, Kalemdiklat Polri Komisaris Jendral Rycko Amelza Dahniel, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Gubernur Akmil, AAU, AAL, serta bupati maupun wali kota terkait. Selain itu hadir pula para kepala staf TNI dan pimpinan Polri, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumut.