logo Kompas.id
NusantaraTeror yang Gagal Menebar Rasa ...
Iklan

Teror yang Gagal Menebar Rasa Takut di Makassar

Aksi bom bunuh diri pada perayaan Minggu Palma (28/3/2021), belum lepas dari ingatan. Namun, aksi teror itu gagal menebar rasa takut di hati warga Makassar.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 6 menit baca
https://dmm0a91a1r04e.cloudfront.net/FWUJxEY3a0awUDBJPA7kfq-2EnM=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fd1246213-a74f-4f30-ad8c-f9e5909e20d7_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Umat Katolik meninggalkan Katedral Hati Yesus yang Mahakudus Makassar, Sulawesi Selatan, seusai misa Kamis Putih (1/4/2021) malam.

Perbuatan pasangan teroris, L dan YSF, meledakkan diri di halaman Katedral Hati Yesus yang Mahakudus Makassar, Sulawesi Selatan, pada perayaan Minggu Palma (28/3/2021), belum lepas dari ingatan. Namun, aksi teror itu gagal menebar rasa takut di hati warga Makassar.

“Hari ini saya ke gereja tanpa rasa takut. Saya yakin, di dalam Tuhan ada keselamatan,” kata Florencia (41), selepas misa pertama Kamis Putih (1/4/2021), di Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Ia berniat datang lagi untuk merayakan Jumat Agung, Sabtu Suci, dan Minggu Paskah seperti biasa setiap tahun, seolah tak ada sesuatu pun terjadi.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan