Stok Vaksin Sinovac di Tiga Kabupaten di Papua Habis
Pelaksanaan vaksinasi di tiga kabupaten di Papua terkendala habisnya stok vaksin Sinovac.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika di Provinsi Papua terkendala habisnya persediaan vaksin Sinovac di ketiga daerah itu. Pemerintah daerah pun berharap pemerintah pusat segera mengirimkan kebutuhan vaksin yang telah diminta beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aaron Rumainum, di Jayapura, Senin (29/3/2021), mengatakan telah mendapatkan laporan terkait habisnya pasokan vaksin Sinovac di ketiga kabupaten tersebut. Padahal, antusiasme warga untuk mengikuti vaksinasi di tiga daerah ini sangat tinggi.
Ia menyatakan, Pemerintah Provinsi Papua tidak bisa membantu penyediaan vaksin Sinovac di Merauke, Jayapura, dan Mimika. Sebab, stok vaksin Sinovac di gudang milik dinas kesehatan juga telah habis.
Untuk program vaksinasi Covid-19 ini, Dinas Kesehatan Papua mendapatkan 3.720 vial atau 37.200 dosis vaksin Sinovac, Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura sebanyak 8.943 dosis, Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke sebanyak 19.700 dosis, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika sebanyak 16.320 dosis.
”Kami telah bersurat ke Kementerian Kesehatan terkait masalah ini sejak enam hari lalu. Kemudian, kami kembali bersurat ke mereka pada Minggu kemarin. Mudah-mudahan (kementerian) segera mengirimkan vaksin sesuai dengan permintaan Dinkes Papua, yakni 20.000 vial atau 200.000 dosis,” kata Aaron.
Ia menuturkan, dalam dua hari terakhir, sebanyak 12.693 suntikan vaksin Sinovac diberikan kepada warga sasaran di sejumlah kabupaten di Papua. Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap vaksinasi sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Kasus Covid-19 telah ditemukan di 1 kota dan 21 kabupaten di Papua. Dari data terakhir Satuan Tugas Pengendalian, Pencegahan, dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, angka kumulatif kasus Covid-19 mencapai 20.462 orang yang meliputi 18.241 orang sembuh, 1.835 orang dirawat, dan 386 orang meninggal.
”Seharusnya pemerintah pusat menangkap semangat ini dengan menyediakan pasokan Sinovac yang cukup untuk Papua. Apalagi, tiga daerah yang kehabisan vaksin Sinovac adalah tempat penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, Oktober mendatang,” tutur Aaron. PON XX akan diselenggarakan di empat daerah pada 2-15 Oktober 2021, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Sementara itu, Aaron menyatakan, Pemprov Papua belum dapat menerima 25.000 dosis vaksin Astrazeneca karena belum ada sosialisasi bagi tenaga kesehatan dan masyarakat setempat. ”Kami tidak ingin melaksanakan vaksinasi tanpa mengetahui produk vaksin terlebih dahulu,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie mengatakan, pihaknya berharap adanya tambahan vaksin Sinovac. Sebab, pelaksanaan vaksinasi bagi warga lansia di daerah itu baru mencapai 1 persen. Sementara pemberian vaksin bagi tenaga kesehatan telah tuntas dan petugas publik sekitar 70 persen.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra. Ia menuturkan, pemberian vaksin bagi tenaga kesehatan telah tuntas. ”Saat ini, kami terkendala untuk memberikan vaksin bagi petugas publik dan warga lansia karena kehabisan vaksin Sinovac. Kami masih menunggu pasokan dari Dinkes Provinsi Papua,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke Nevile Muskita berharap pusat segera menambah pasokan vaksin Sinovac ke Papua. Hal ini agar percepatan vaksinasi di daerah-daerah yang masuk zona merah Covid-19, seperti Merauke, tidak tertunda.