logo Kompas.id
NusantaraPembelajaran Daring Disebut...
Iklan

Pembelajaran Daring Disebut Tidak Optimal, Cirebon Bakal Buka Sekolah

Pembelajaran jarak jauh melalui daring di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berdampak negatif bagi anak. Pemkab pun ingin membuka sekolah tatap muka. Namun, ada sejumlah kendala.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YWm9KAADv2dSD0rm9_qxYBGPHXc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F4f8736dc-a403-4556-9525-26097f3326cc_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Petugas mengecek tekanan darah calon penerima vaksin Covid-19 di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (18/3/2021). Sekitar 309 kiai, ustaz, guru, dan tenaga kependidikan menjadi sasaran vaksinasi.

CIREBON, KOMPAS – Pembelajaran jarak jauh melalui daring di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, disebut tidak optimal. Pemkab Cirebon akan menerapkan pembelajaran tatap muka jika seluruh guru divaksin dan penyebaran Covid-19 terkendali. Namun, hingga kini, Cirebon kekurangan vaksin.

Berdasarkan evaluasi Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon setahun terakhir, pembelajaran jarak jauh akibat pandemi Covid-19 berdampak negatif pada pelajar. “Anak jadi malas, melawan orangtuanya, tidak disiplin, dan lainnya,” kata Kepala Disdik Kabupaten Cirebon Asdullah Anwar setelah rapat terkait pembelajaran tatap muka di Cirebon, Senin (22/3/2021).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000