Vaksinasi Tiga Kelompok Prioritas di Lampung Terus Dikebut
Vaksinasi Covid-19 di Lampung untuk tiga kelompok prioritas, yakni tenaga kesehatan, petugas layanan publik, dan lansia, terus dikebut. Selain puskesmas dan rumah sakit, pemerintah juga bekerja sama dengan klinik.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Vaksinasi Covid-19 di Lampung untuk tiga kelompok prioritas, yakni tenaga kesehatan, petugas layanan publik, dan lansia, terus dikebut. Selain puskesmas dan rumah sakit, pemerintah juga bekerja sama dengan sejumlah klinik untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi warga Lampung.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Lampung, total sasaran vaksinasi di Lampung 5.709.734 orang. Dari jumlah itu, sasaran untuk tiga kelompok utama tersebut mencapai 1.163.426 orang.
”Data monitoring vaksinasi Covid-19, hingga Jumat (19/3/2021), ada 93.871 orang yang telah mendapat vaksinasi dosis 1 dan 38.397 orang yang mendapat vaksinasi dosis 2,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Lampung Reihana dalam memberi keterangan pers di Bandar Lampung, Minggu (21/3/2021).
Dia merinci, sasaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Lampung 35.601 orang. Dari jumlah itu, tenaga kesehatan yang telah disuntik vaksin dosis 1 sebanyak 33.811 orang (94,97 persen). Untuk vaksinasi dosis 1, tenaga kesehatan yang telah disuntik vaksin 29.292 orang (82,28 persen).
Sementara itu, sasaran vaksinasi untuk petugas layanan publik 409.854 orang. Sebanyak 48.930 petugas layanan publik telah mendapat vaksinasi dosis 1 (11,94 persen). Untuk vaksinasi dosis 2, jumlah penerima vaksin baru 9.012 orang (2,2 persen).
Data monitoring vaksinasi Covid-19, hingga Jumat (19/3/2021), ada 93.871 orang yang telah mendapat vaksinasi dosis 1 dan 38.397 orang yang mendapat vaksinasi dosis 2. (Reihana)
Adapun sasaran vaksinasi untuk lansia di Lampung 717.971 orang. Dari jumlah itu, baru 11.130 orang (1,55 persen) lansia yang telah mendapat vaksinasi dosis 1. Adapun lansia yang telah mendapat vaksinasi dosis 1 sebanyak 93 orang (0,01 persen).
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Bandar Lampung beberapa waktu lalu menuturkan, Lampung telah menerima 74.160 vial (single dose) untuk vaksinasi tenaga kesehatan. Sementara itu, jumlah vaksin yang diterima untuk program vaksinasi petugas layanan publik dan lansia 33.660 vial (multi dose).
Kekurangan vaksin
Menurut dia, Lampung masih kekurangan 11.706.838 dosis vaksin untuk memenuhi target sasaran program vaksinasi Covid-19. Terkait hal itu, pemprov Lampung telah mengirim surat pemberitahuan terkait kekurangan vaksin di Lampung. Dia berharap, Lampung segera mendapat tambahan vaksin dari pemerintah pusat.
Dia menambahkan, Pemprov Lampung mendirikan pos vaksinasi di Dinas Kesehatan Lampung dan Pos Pelayanan Vaksinasi Mobile yang melakukan pelayanan vaksinas ke institusi-institusi. Langkah itu sebagai upaya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi tiga kelompok prioritas di wilayah Lampung.
Selain itu, vaksinasi juga bisa dilakukan di 311 puskesmas yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Lampung. Sementara, pemerintah juga bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit dan klinik swasta untuk mempercepat vaksinasi Covid-19.
Selain vaksinasi, Pemprov Lampung juga akan menyusun strategi untuk menekan angka kematian akibat Covid-19 di Lampung. Hingga Minggu (21/3/2021), tercatat ada 725 warga Lampung yang meninggal akibat Covid-19. Tingkat kematian akibat Covid-19 di Lampung mencapai 5,36 persen atau lebih tinggi dari angka kematian nasional.