Vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk masyarakat lanjut usia dan petugas pelayanan publik di Lampung terus dikebut. Untuk mencukupi stok vaksin, pemerintah pusat kembali mengirimkan 18.840 vial vaksin tambahan.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk masyarakat lanjut usia dan petugas pelayanan publik di Lampung terus dikebut. Untuk mencukupi stok vaksin, pemerintah pusat kembali mengirimkan 18.840 vial vaksin tambahan untuk Lampung.
Kepala Seksi Farmasi Unit Pelaksana Teknis Daerah Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Lampung Kurota mengatakan, vaksin tambahan untuk Lampung itu tiba di Lampung pada Selasa (16/3/2021) malam. Menurut dia, vaksin tambahan itu akan langsung didistribusikan ke 15 kabupaten/kota di Lampung.
”Ini akan langsung didistribusikan sebagai langkah untuk mempercepat vaksinasi tahap kedua,” kata Kurota saat dimintai keterangan di Bandar Lampung, Rabu (17/3/2021).
Dia merinci, Bandar Lampung menjadi daerah yang paling banyak menerima distribusi vaksin dengan jatah 9.830 vial. Selain itu, vaksin juga akan didistribukan ke Kota Metro (140 vial), Kabupaten Pesawaran (380 vial), Tulang Bawang Barat (160 vial), Mesuji (170 vial), Pringsewu (270 vial), dan Pesisir Barat (140 vial).
Ini akan langsung didistribusikan sebagai langkah untuk mempercepat vaksinasi tahap kedua.
Selanjutnya vaksin juga bakal didistribukan ke Lampung Barat (220 vial), Tanggamus (500 vial), Lampung Selatan (860 vial), Lampung Timur (740 vial), Lampung Tengah (820 vial), Lampung Utara (570 vial). Kemudian Way Kanan (330 vial) dan Tulang Bawang (270 vial).
Dia menambahkan, sebanyak 3.440 vial vaksin Covid-19 sisanya akan disimpan di Gudang Pemerintah Provinsi Lampung. Stok vaksin itu disimpan untuk keperluan vaksinasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Lampung. Selain itu, vaksin itu juga sebagai penyangga jika terjadi kekurangan stok di tingkat kabupaten/kota.
Sebelumnya, Lampung telah menerima 14.820 vaksin Covid-19 untuk program vaksinasi tahap kedua pada Februari 2021. Vaksin itu juga telah didistribusikan dan digunakan untuk penyuntikan kepada warga lansia dan petugas pelayanan publik.
Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Lampung ditargetkan menyasar 79.889 warga. Dari jumlah itu, sebanyak 34.593 orang lansia dan 45.296 merupakan petugas pelayanan publik, seperti aparatur sipil negara (ASN), guru, jurnalis, aparat kepolisian, dan TNI.
Mempercepat
Saat ini, vaksinasi tahap kedua bagi warga lansia dan petugas pelayanan publik di tingkat kabupaten terus berlangsung. Untuk mempercepat vaksinasi, puskesmas, rumah sakit, dan klinik swasta juga bekerja sama untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Sekretaris Dinas Kesehatan Tulang Bawang Barat Eka Riyana menjelaskan, vaksinasi bagi 2.458 ASN di wilayah itu mulai dilakukan secara bertahap. Penyuntikan vaksin dilakukan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat sejak Rabu (17/3/2021). Selain ASN, aparat kepolisian dan guru di kabupaten itu juga akan menjadi prioritas penerima vaksin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana melaporkan, sudah ada 1.163.426 warga Lampung yang menerima vaksinasi Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 717.971 merupakan warga lansia, 409.854 petugas publik, dan 35.601 petugas kesehatan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Lampung, kasus Covid-19 di Lampung juga mengalami penurunan sejak program vaksinasi digalakkan. Pada hari Rabu, tercatat ada 41 kasus baru Covid-19. Secara kumulatif, terdapat 13.388 kasus Covid-19 di Lampung.
Saat ini, di Lampung, juga tidak ada daerah yang berstatus zona merah Covid-19. Sebanyak 10 kabupaten/kota berstatus zona oranye, sedanglan lima kabupaten/kota lainnya berstatus zona kuning Covid-19.