Pemerintah Provinsi Lampung memulai vaksinasi bagi warga lanjut usia pada Jumat (5/3/2021). Untuk mengantisipasi penumpukan, setiap hari petugas hanya melayani vaksinasi bagi 150-200 orang.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Lampung memulai vaksinasi bagi warga lanjut usia pada Jumat (5/3/2021). Untuk mengantisipasi penumpukan, setiap hari petugas hanya melayani vaksinasi bagi 150-200 orang yang telah melakukan pendaftaran secara daring.
Di Bandar Lampung, posko layanan vaksinasi Covid-19 berada di Dinas Kesehatan Lampung. Selain warga lansia, posko tersebut juga diperuntukkan bagi petugas pelayanan publik.
”Posko layanan ini dibuka untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi di tingkat kabupaten atau kota,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana di sela-sela pelaksanaan vaksinasi warga lansia di Bandar Lampung.
Dia menjelaskan, kelompok sasaran vaksinasi dapat melakukan pendaftaran secara daring melalui situs resmi Kementerian Kesehatan. Kendati begitu, pemerintah daerah juga menyiapkan sistem pencatatan manual untuk mengantisipasi adanya gangguan teknis saat warga melakukan pendaftaran daring. ”Mereka bisa mendaftarakan diri dengan bantuan anggota keluarga ataupun RT/RW setempat. Registrasi secara daring harus tetap dilakukan,” kata Reihana.
Dia menjelaskan, warga yang telah mendaftar secara daring dan dinyatakan masuk kriteria untuk divaksin akan mendapat jadwal dan lokasi vaksinasi. Cara itu diharapkan dapat menghindari penumpukan dan kerumunan di posko vaksinasi Covid-19.
”Untuk posko Dinas Kesehatan Lampung, kami membatasi layanan vaksinasi untuk 150-200 orang per hari. Jadi, ketika sudah penuh, sistem otomatis akan menolak,” katanya.
Sunyoto (66), warga lansia yang telah mendapatkan vaksinasi, mengatakan, dia tidak merasakan efek samping seperti demam atau pusing. Seusai divaksin, Sunyoto tetap bisa beraktivitas seperti biasa. Kendati telah divaksin, dia akan tetap menerapkan protokol kesehatan. Selama ini, Sunyoto sudah mendapat informasi bahwa vaksin bukan jaminan seseorang tidak akan terpapar Covid-19.
Dia berharap pemerintah daerah bisa lebih gencar memberikan sosialisasi terkait program vaksinasi bagi warga lansia. Ini untuk meyakinkan warga lansia yang merasa takut untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang disediakan oleh pemerintah pusat.
Pedagang
Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah juga memulai program vaksinasi bagi para pedagang. Pedagang menjadi salah satu sasaran utama vaksinasi karena dinilai rentan terpapar virus SARS-CoV-2 saat beraktivitas sehari-hari.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Tengah Otniel Sriwidiatmoko mengatakan, pada tahap awal ini, pemerintah menyiapkan 2.000 dosis untuk vaksinasi pedagang. Pada tahap awal, vaksinasi massal digelar di Plaza Bandar Jaya, Lampung Tengah.
Selanjutnya, program vaksinasi Covid-19 juga akan menyasar para pedagang di sejumlah pasar tradisional. Pemerintah juga akan menambah dosis vaksin secara bertahap sesuai kebutuhan.
Selain para pedagang, kelompok sasaran lain yang akan menjadi prioritas vaksin di Lampung Tengah adalah warga lansia dan petugas pelayanan publik. Program vaksinasi ini diharapkan tidak hanya mencegah penularan Covid-19, tetapi juga mempercepat pemulihan ekonomi di daerah.