logo Kompas.id
NusantaraBerpotensi Besar, Ekonomi...
Iklan

Berpotensi Besar, Ekonomi Syariah Diharapkan Dongkrak Kesejahteraan

Pangsa pasar industri halal global diprediksi mencapai 2,4 triliun dollar AS pada 2024 dan Indonesia memegang peranan penting di dalamnya. Karena itu, akses keuangan syariah dibutuhkan untuk membantu sektor ini.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZvOUyXSeSxZVhJfOzHA615BD7bs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F40a87d54-097f-4f17-be4e-28334158d33d_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Pemilik usaha carica menjajakan produknya pada pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Academic-Business-Government ”Badan POM Mendukung UMKM” di Hotal Griya Persada, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (10/9/2019). Kepala Badan POM Penny K Lukito menekankan keamanan menjadi salah satu aspek yang perlu diperhatikan pada produksi pangan.

BANDUNG, KOMPAS — Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam perekonomian syariah. Meski penuh dengan nilai-nilai keislaman, ekonomi syariah diharapkan jadi pilihan rasional yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari seluruh golongan.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam webinar Universitas Padjadjaran (Unpad) yang disaksikan di Bandung, Rabu (10/3/2021), menyatakan, pemerintah memberikan dukungan besar dalam pengembangan ekonomi syariah. Dengan potensi yang ada, Indonesia diharapkan bisa memberikan kontribusi terhadap perekonomian syariah secara global.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000