Vaksinasi Tahap Awal di Purwakarta Hampir Rampung, Pelaksanaan Tahap Kedua Disiapkan
Vaksinasi dosis kedua tahap pertama di Purwakarta, Jawa Barat, sudah diberikan kepada 3.195 orang atau 75,98 persen dari sasaran. Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua mulai dilakukan secara bertahap.
Oleh
MELATI M
·3 menit baca
PURWAKARTA, KOMPAS — Vaksinasi kedua tahap pertama di Purwakarta, Jawa Barat, sudah diberikan kepada 3.195 orang atau 75,98 persen dari total sasaran. Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua mulai dilakukan bertahap untuk pemberi layanan publik.
Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta Iyus Permana, Senin (1/3/2021), mengatakan, pelaksanaan vaksin tahap pertama penyuntikan dosis kedua masih berlangsung. Tercatat ada 3.195 orang yang telah divaksinasi di tahap pertama dosis keduanya. Sebelumnya, vaksinasi dosis pertama telah diberikan untuk 3.924 orang. Adapun total sasarannya di tahap pertama sebanyak 4.205 orang.
Iyus mengatakan, beberapa calon penerima belum bisa divaksin karena belum memenuhi kriteria yang ditetapkan, antara lain memiliki riwayat gangguan jantung, diabetes, penyakit asma, dan hipertensi. Penyebab tertundanya pemberian masih didominasi mereka yang memiliki hipertensi.
Pada Rabu (27/1/2021), vaksin pertama kali tiba di Purwakarta dan didistribusikan ke 20 puskesmas. Ada 82 vaksinator yang tersebar di sejumlah fasilitas kesehatan. Vaksinasi tahap pertama diprioritaskan bagi tenaga kesehatan yang merupakan kelompok rentan terpapar Covid-19 mulai awal Februari 2021.
Pertengahan Maret 2021, vaksinasi akan diberikan kepada para petugas yang bekerja di bidang pelayanan umum dan masyarakat umum. Sebanyak 500 anggota aparatur sipil negara mulai divaksinasi pada Jumat (26/2/2021) dan Senin (1/3/2021). Hingga kini, total vaksin tahap kedua yang telah diberikan pada 1.004 orang. ”Target (penyuntikan) dosis awal selesai dalam waktu tujuh hari,” ucap Iyus.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyebutkan, kuota yang didapat untuk vaksinasi tahap kedua sebanyak 7.100 orang. Pihaknya memetakan calon penerima berdasarkan skala prioritas. Pemberian vaksin akan berlangsung setiap hari di sejumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Purwakarta.
Dia juga bakal menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi untuk pengemudi angkutan umum dan pedagang. Pihaknya telah memverifikasi data calon penerima sedikitnya 300 orang. Pelaksanaannya akan dilakukan setelah vaksinasi untuk tenaga kependidikan, guru, TNI, dan kepolisian selesai diberikan.
Para penerima vaksin diminta tetap melakukan protokol kesehatan. Mereka masih berpotensi terpapar Covid-19, terlebih jika antibodi belum terbentuk. Untuk membentuk antibodi, vaksin Covid-19 membutuhkan waktu sekitar 14-28 hari setelah penyuntikan kedua.
”Vaksin bekerja untuk memanfaatkan respons tubuh melawan virus. Jadi, hindari tugas atau aktivitas apa pun yang bisa mengganggu kinerja vaksin dalam tubuh setelah disuntikkan. Usahakan hindari stres, cukup tidur, tetap aktif secara fisik, dan jaga pola makan,” kata Anne.
Berdasarkan data Covid-19 Kabupaten Purwakarta pada Senin(1/3/2021) pukul 18.30, total pasien mencapai 4.198 orang. Sebanyak 359 orang masih dirawat, 3.681 orang sembuh, dan 158 orang meninggal. Kluster penyebaran masih didominasi kalangan industri dan pelaku perjalanan lintas wilayah.
Jumlah pasien Covid-19 terbanyak berada di Kecamatan Purwakarta. Wilayah ini merupakan pusat kota yang terdapat banyak permukiman padat, kafe, restoran, dan supermarket. Daerah ini juga menjadi tempat perlintasan sejumlah orang dari luar kabupaten yang rentan membawa virus.