Pemprov Sumut kembali menerima vaksin Covid-19 sebanyak 23.772 vial atau 237.720 dosis. Vaksin ini akan diperuntukkan bagi petugas publik seperti TNI/Polri, DPRD, ASN, pegawai bank, jurnalis, dan kelompok lanjut usia.
Oleh
NIKSON SINAGA
·2 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kembali menerima vaksin Covid-19 sebanyak 23.772 vial atau 237.720 dosis. Vaksin ini akan diperuntukkan bagi petugas publik, seperti TNI/Polri, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, aparatur sipil negara, pegawai bank, jurnalis, dan kelompok lanjut usia.
”Sasaran vaksinasi pada tahap kedua ini adalah aparatur dan pekerja yang banyak berinteraksi dengan masyarakat. Untuk mendapat vaksin ini, perusahaan atau pribadi harus mendaftarkan calon penerima vaksin terlebih dahulu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sumut Alwi Mujahit Hasibuan di Posko Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumut, Medan, Rabu (24/2/2021).
Alwi mengatakan, mereka menerima vaksin sebanyak 23.772 vial dengan satu vial berisi 10 dosis vaksin. Ia pun meminta agar perusahaan atau pribadi agar mengisi formulir yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Pemprov Sumut.
Sementara, untuk kelompok lanjut usia bisa menggunakan aplikasi Peduli Lindungi atau juga laman pedulilindungi.id. Menurut Alwi, proses vaksinasi untuk petugas publik dan lansia ini akan mulai dilakukan pada awal Maret.
”Banyak pintu masuknya untuk mengakses pendaftaran vaksinasi tahap kedua ini, ada aplikasi, website, situs medan.kemenkes.go.id. Setelah registrasi sukses, akan diberitahukan kapan dan di mana pendaftar akan diberi vaksin,” ujar Alwi.
Alwi menjelaskan, vaksin itu merupakan pengiriman vaksin Covid-19 kelima dari Kementerian Kesehatan. Secara keseluruhan, Pemprov Sumut telah menerima sekitar 385.400 dosis vaksin dengan merek Sinovac.
Banyak pintu masuknya untuk mengakses pendaftaran vaksinasi tahap kedua ini, ada aplikasi, website, situs medan.kemenkes.go.id. Setelah registrasi sukses, akan diberitahukan kapan dan di mana pendaftar akan diberi vaksin.
Alwi mengatakan, vaksinasi tahap pertama terhadap tenaga kesehatan di Sumut saat ini masih terus berjalan. Hingga saat ini, sudah 80 persen tenaga kesehatan di Sumut yang telah mendapat vaksinasi. Total tenaga kesehatan yang akan mendapat vaksinasi di Sumut mencapai 69.614 orang.
Alwi pun mengingatkan, protokol kesehatan harus tetap dikedepankan meskipun program vaksinasi sudah berjalan. Pengawasan penerapan protokol kesehatan pun masih terus dilakukan pemerintah. Selain dengan penerapan protokol kesehatan, pengendalian Covid-19 juga dilakukan dengan memperluas tes, penelusuran kontak, dan isolasi kasus positif.
Hingga kini, kasus positif Covid-19 di Sumut sudah mencapai 23.894 kasus. Sebanyak 20.667 orang di antaranya telah sembuh dan 819 orang meninggal. Penambahan kasus pun masih terus terjadi,khususnya di episentrum penularan, yakni Kota Medan. Di Medan, penambahan kasus harian mencapai 80 kasus per hari.
Sementara itu, Koordinator Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Sumut Irman Oemar meminta kepada masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi ini. Menurut dia, vaksinasi merupakan bentuk perlawanan terhadap Covid-19 selain protokol kesehatan.
”Kita terus melawan Covid-19 dengan protokol kesehatan dan sekarang kita akan melawannya dengan vaksin. Jadi, kami harap masyarakat memberikan dukungan agar wabah ini bisa hilang dari Sumut dan dunia,” kata Irman.