Vaksinasi Tahap Kedua di Pantura Jateng, ASN hingga Jurnalis Jadi Target
Vaksinasi yang menyasar petugas pelayanan publik di wilayah pantura barat Jateng dimulai besok, Selasa (23/2/2021). Vaksinasi ditargetkan selesai dalam sepekan dengan capaian lebih tinggi dari vaksinasi tahap pertama.
Oleh
KRISTI UTAMI
·3 menit baca
PEKALONGAN, KOMPAS — Pasokan vaksin Covid-19 untuk vaksinasi tahap kedua di sejumlah daerah di pesisir pantai utara barat Jawa Tengah tiba di daerah masing-masing, Senin (22/2/2021). Vaksinasi tahap kedua yang menyasar petugas pelayan publik, TNI, polisi, dan wartawan akan dimulai besok, Selasa (22/2/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto mengatakan, Senin petang, sekitar 10.000 dosis vaksin Covid-19 tiba di wilayahnya. Menurut rencana, vaksin itu akan disuntikkan kepada 4.500 petugas pelayan publik seperti, aparatur sipil negara, TNI, polisi, dan anggota dewan perwakilan rakyat daerah.
”Vaksinasi tahap kedua di Kota Pekalongan akan dimulai besok. Kalau untuk ASN dan anggota DPRD akan dilaksanakan di kantor sekretariat daerah. Adapun untuk TNI dan polisi akan dilakukan di klinik kesehatan milik TNI dan Polri,” kata Slamet di Kota Pekalongan.
Hal serupa juga terjadi di Kota Tegal. Pemerintah Kota Tegal menerima sebanyak 1.100 vial vaksin Covid-19. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari, vaksinasi tahap kedua yang akan dimulai Selasa besok akan menyasar sebanyak 4.100 orang.
Di Kabupaten Tegal, vaksinasi tahap kedua juga akan dimulai besok. Vaksinasi tersebut menyasar TNI, polisi, satpol PP, anggota DPRD, petugas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, petugas di bidang perizinan, humas pemkab, dinas komunikasi dan informasi, serta wartawan.
”Jumlah vaksin yang kami terima sebanyak 1.200 vial. Itu nanti bisa untuk memvaksin sekitar 5.200 orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiadji.
Hendadi menargetkan, vaksinasi tahap kedua akan selesai dalam sepekan. Adapun target capaian vaksinasi kedua sebesar 90 persen.
”Pada vaksinasi tahap pertama, capaian vaksinasi kami sebesar 73 persen. Hal itu karena sebagian sasaran memiliki penyakit penyerta, sedang hamil atau menyusui, dan ada juga yang penyintas Covid-19,” katanya.
Menurut Hendadi, vaksinasi akan dilaksanakan serentak di sejumlah fasilitas layanan kesehatan yang ditunjuk pemerintah. Fasilitas layanan kesehatan yang ditunjuk antara lain, 29 puskesmas, sembilan rumah sakit, serta tiga klinik kesehatan milik TNI dan Polri.
Hendadi menambahkan, dalam vaksinasi tahap pertama, pihaknya terkendala dalam pencatatan data vaksinasi secara digital. Akibatnya, ada sebagian tenaga kesehatan yang sudah divaksin, tetapi belum tercatat dalam data digital.
”Karena sulit masuk data digital, kami catat secara manual. Kalau ditotal, antara digital dan manual, capaian kami pada vaksinasi tahap pertama sebesar 75 persen,” kata Hendadi.
Di Semarang, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta agar ada percepatan vaksinasi, khususnya bagi daerah yang pada vaksinasi tahap pertama memiliki capaian rendah. Daerah dengan capaian rendah, antara lain, Kabupaten Pekalongan dengan 57 persen, Brebes dengan 71 persen, dan Tegal dengan 73 persen.
Hingga Senin, jumlah kasus positif Covid-19 di Jateng sebanyak 149.832 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.235 orang dirawat, sebanyak 133.216 sembuh, dan sebanyak 9.381 meninggal.