logo Kompas.id
NusantaraEmpat Sungai Meluap,...
Iklan

Empat Sungai Meluap, Sedikitnya 25.000 Warga Amfoang Terisolasi

Sejumlah 25.000 penduduk yang tersebar di enam kecamatan di wilayah Amfoang, Kabupaten Kupang, NTT, terisolasi. Empat sungai ”besar” meluap akibat hujan deras dan cuaca buruk. Semua jenis kendaraan tak dapat melintasi.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7amZ4fEQJywX7UbH65p4ebP32mI=/1024x1575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Fbdf200eb-e65f-4995-a587-3f90dcb2a5c5_jpg.jpg
ROBI MANO UNTUK KOMPAS

Sebuah truk dari Kupang yang membawa bahan bakar minyak, bahan pokok, dan puluhan penumpang terseret arus Sungai Tahen, antara Kecamatan Amfoang Barat Laut dan Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, Selasa (9/2/2021). Tiga orang terluka akibat kejadian ini.

KUPANG, KOMPAS — Sedikitnya 25.000 warga enam kecamatan di wilayah Amfoang, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, terisolasi luapan empat sungai di sekitarnya. Kondisi ini rentan memicu kelangkaan bahan pangan hingga membuat warga Indonesia menyeberang ke Timor Leste.

Hingga Rabu (10/2/2021), Sungai Tahen, Sitoto, Talmanu, dan Manot masih meluap akibat hujan deras dalam tiga pekan terakhir. Lebar rata-rata sungai 50-100 meter dengan kedalaman saat banjir mencapai 1,5 meter hingga 2 meter. Akibatnya, tidak ada satu pun kendaraan yang bisa melintasinya. Sungai Tahem menjadi yang paling berbahaya karena banyak batu besar di dasar sungai.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000