logo Kompas.id
NusantaraAmfoang, Ironi Daerah...
Iklan

Amfoang, Ironi Daerah Terisolasi di NTT

Lima kecamatan di wilayah Amfoang, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, memiliki sumber daya pertanian, madu, dan cendana yang potensial. Ironisnya, daerah ini terisolasi, terutama saat musim hujan.

Oleh
Kornelis Kewa Ama
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/voOEbCDwW0ALeoRNNIWI0j7k98Q=/1024x769/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FSebuah-Bus-Umum-ditarik_90542975_1595169721.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Sebuah bus umum ditarik para penumpang di salah satu titik ruas jalan Kupang-Oepoli, Amfoang Timur. Musim kemarau kondisi jalan tanah ini belum bisa dilalui kendaraan secara leluasa.

Lima kecamatan di wilayah Amfoang, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, memiliki sumber daya pertanian, madu, dan cendana yang potensial. Ironisnya, daerah ini terisolasi, terutama saat musim hujan. Padahal, jaraknya hanya sekitar 192 kilometer dari Kota Kupang, ibu kota NTT. Pelayanan pemerintah menjadi tidak efektif, harga bahan pokok pun cukup tinggi.

Nimrot Kamlasi (48), warga Desa Kifu, Kecamatan Amfoang Timur, baru saja tiba di Pasar Oeba Kota Kupang, Selasa (15/7/2020). Butuh waktu dua hari baginya untuk sampai di pasar itu menggunakan bus. Waktu tempuhnya cukup lama karena sebagian ruas jalan yang dilalui, yakni sekitar 125 kilometer, rusak berat.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000