logo Kompas.id
NusantaraSempat Digiring Keluar,...
Iklan

Sempat Digiring Keluar, Petambang Emas Ilegal Kembali Rambah Sungai Limun

Alat-alat berat kembali dibawa masuk pekerja tambang untuk mengeruk emas di Batang Limun, Sarolangun, Jambi. Masuknya alat-alat berat ini mengundang kemarahan masyarakat.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sn4vRazzGHouNnqJyfQu9bj51R0=/1024x490/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F6dd67f40-1b9f-46a0-8e51-33db1ea4423e_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Kondisi parah tambang emas liar yang menyebabkan kerusakan lingkungan di Sungai Limun dan sekitarnya di Kabupaten Sarolangun, Jambi, terlihat lewat foto udara Google Earth, Jumat (8/1/2021).

JAMBI, KOMPAS — Sempat digiring keluar oleh aparat kepolisian, para petambang emas liar kembali merambah Sungai Limun di Desa Lubuk Bedorong, Limun, Sarolangun, Jambi. Akibatnya, sumber air minum masyarakat tercemar lagi.

Masuknya kembali para petambang liar mengeruk emas di Sungai Limun dengan menggunakan ekskavator telah memicu kemarahan masyarakat setempat. Sebab, sumber air bersih warga menjadi tercemar. Pengerukan sungai untuk mencuri emas juga melanggar aturan adat setempat.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000