Vaksinasi di Sulawesi Utara Meluas ke Tiga Kabupaten/Kota
Vaksinasi di Sulawesi Utara akan segera dilanjutkan ke tiga wilayah lain menyusul kedatangan 21.720 dosis vaksin tambahan. Sebelumnya, vaksinasi baru dilaksanakan di Manado dan Tomohon.
Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
·3 menit baca
MANADO, KOMPAS — Vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Utara segera dilanjutkan ke tiga wilayah lain menyusul kedatangan 21.720 dosis vaksin tambahan. Sejauh ini, lebih dari 2.000 tenaga kesehatan di Manado dan Tomohon telah menerima vaksin dosis pertama.
Hingga Rabu (27/1/2021), Sulut telah menerima total 45.480 dosis vaksin CoronaVac buatan perusahaan China, Sinovac Biotech. Sebanyak 15.000 dosis diterima pada 5 Januari lalu, disusul 8.760 dosis tambahan pada 12 Januari. Distribusi gelombang ketiga, sebanyak 21.720 dosis, tiba di Manado pada Senin (25/1).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulut dr Steaven Dandel mengatakan, jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang jadi sasaran vaksinasi per 4 Januari 2021 adalah 22.110. Karena setiap orang menerima dua dosis, Sulut butuh 44.220 dosis untuk vaksinasi tahap pertama.
”Tetapi, tidak tertutup kemungkinan jumlah sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang disasar akan bertambah. Soalnya, kegiatan re-registrasi masih tetap berlangsung sampai hari ini,” kata Steaven melalui keterangan tertulis.
Sebanyak 13.000 dosis vaksin telah didistribusikan ke sejumlah lokasi vaksinasi di Manado, sementara Tomohon menerima 3.100 dosis. Vaksinasi di Manado menyasar 6.809 tenaga kesehatan, sedangkan Tomohon 1.383 tenaga kesehatan. Dengan jumlah dosis vaksin yang disebar, dipastikan setiap tenaga kesehatan akan menerima dua dosis dalam rentang 14 hari.
Distribusi vaksin dilanjutkan ke tiga kabupaten/kota pda Selasa (26/1), yaitu Minahasa sebanyak 3.800 dosis, Minahasa Utara 3.200 dosis, dan Bitung 2.700 dosis. Terdapat 1.870 tenaga kesehatan di Minahasa yang ditargetkan mendapat suntikan vaksin, 1.568 di Minahasa Utara, dan 1.309 di Bitung.
Adapun sejak Kamis hingga Sabtu (14-23/1), Manado telah berhasil memvaksinasi 1.560 tenaga kesehatan atau 23 persen dari target, sedangkan Tomohon telah menjangkau 534 tenaga kesehatan atau 39 persen dari target.
”Target pada akhir Januari, kurang lebih 90 persen dari SDMK di dua kota ini telah disuntik vaksin. Kabupaten/kota lain juga segera mulai dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi,” kata Steaven.
Di Puskesmas Sario, Manado, sebanyak 30 tenaga kesehatan sudah divaksinasi sejak 15 Januari. Pos vaksinasi dibuka setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Mayoritas yang disuntik vaksin di sana adalah tenaga kesehatan puskesmas itu sendiri.
Inriyani Karatu, bidan Puskesmas Sario yang bertugas di meja registrasi penerima vaksin, mengatakan, laju vaksinasi cukup cepat. Hanya tersisa 10 tenaga kesehatan yang belum disuntik dosis pertama.
Di Puskesmas Teling Atas, Manado, vaksinasi juga telah menjangkau sekitar 30 tenaga kesehatan. Fiane Grace, perawat yang juga menjadi petugas vaksinasi, mengatakan, 90 persen tenaga kesehatan di puskesmas sudah divaksinasi.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Manado dr Joy Zeekeon mengatakan, laju vaksinasi saat ini masih normal, tidak cepat maupun lambat. Sebab, selama dua pekan, vaksinasi sudah menjangkau sekitar 1.000 orang selama sekitar sepekan. Optimisme vaksinasi selesai pada April pun masih dapat dijaga.
Kendati begitu, jumlah penerima vaksin masih bisa berubah. Contohnya, target penerima kini meningkat dari 6.497 yang telah mendaftar secara daring menjadi 6.809. Hingga akhir pekan lalu, jumlah tenaga kesehatan yang sudah selesai registrasi ulang sebanyak 6.452 orang. Pendaftaran luring kini juga dibuka untuk mengatasi kendala teknis pendaftaran daring.
Kini Sulut telah mengakumulasi 12.815 kasus Covid-19 setelah ketambahan 198 kasus baru. Angka kesembuhan di Sulut kini sekitar 70 persen dengan 8.967 kesembuhan, sedangkan angka kematian mencapai 3,2 persen dengan 411 pasien Covid-19 meninggal. Selain itu, sebanyak 3.437 orang masih menjalani perawatan, 705 orang di antaranya di rumah sakit.