Baru 322 tenaga kesehatan di Provinsi Aceh yang mendapatkan vaksin Covid-19 hingga Selasa (26/1/2021) dari 56.450 orang sasaran vaksinasi tahap pertama.
Oleh
ZULKARNAINI
·2 menit baca
BANDA ACEH, KOMPAS — Baru 322 tenaga kesehatan di Provinsi Aceh yang mendapatkan vaksin Covid-19 hingga Selasa (26/1/2021) dari 56.450 orang sasaran vaksinasi tahap pertama. Salah satu penyebab rendahnya angka vaksinasi adalah banyak tenaga kesehatan tidak lolos penyaringan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Aceh Iman Murahman, yang dihubungi Rabu (27/1/2021), menuturkan, untuk tahap pertama, daerah sasaran vaksinasi Covid-19 adalah Kota Banda Aceh sebagai ibu kota provinsi dan Kabupaten Aceh Besar, daerah perbatasan dengan ibu kota. Sedangkan 21 kabupaten/kota lainnya baru dimulai pada Februari 2021.
Pascavaksinasi pertama pada 14 Januari 2021 terhadap Gubernur Aceh Nova Iriansyah, lanjut Imam, jumlah tenaga kesehatan yang divaksin total baru 322. Di Banda Aceh sebanyak 278 orang dan di Aceh Besar 44 orang. Total tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi 56.450 orang.
Secara keseluruhan, Aceh mendapatkan kuota vaksinasi untuk 3.785.510 orang. Kelompok prioritas yang mendapatkan vaksin adalah tenaga kesehatan 56.450 orang; tenaga pelayanan publik, TNI, dan Polri 365.294 orang; masyarakat rentan 1.771.014 orang; serta pelaku ekonomi dan warga sipil 1.592.752 orang.
Pihaknya menyatakan, sosialisasi vaksinisasi terus dilakukan agar tidak ada penolakan dari warga. Iman optimistis target vaksinasi akan tercapai sesuai dengan target.
Jumlah tenaga kesehatan yang divaksin total baru 322. Di Banda Aceh 278 orang dan di Aceh Besar 44 orang. (Iman Murahman)
Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh mengatakan, target vaksinisasi terhadap tenaga kesehatan di Banda Aceh sebanyak 6.315 orang, tetapi vaksinasi baru dilakukan kepada 278 orang. Hal itu terjadi karena sebagian tenaga kesehatan saat akan divaksin tidak lolos penyaringan (sreening). ”Saat ini setiap hari vaksinasi dilakukan di puskesmas-puskesmas,” kata Lukman.
Juru bicara Satgas Covid-19 Aceh Timur, Edi Gunawan, mengatakan, pihaknya baru akan melakukan vaksin pada 15 Februari 2021 dengan sasaran 3.620 orang.
Sementara juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, menuturkan, saat ini jumlah warga yang terpapar Covid-19 mencapai 9.149 orang. Meski proses vaksinasi sedang berjalan, penerapan prokol kesehatan tidak boleh kendur.
Menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Safrizal Rahman, vaksinasi akan memberikan kekebalan bagi yang bersangkutan. ”Kecil kemungkinan seseorang yang telah divaksin terpapar virus tersebut,” kata Safrizal.