Vaksin Covid-19 yang disimpan di gudang Dinas Kesehatan Sumatera Barat mulai didistribusikan ke kabupaten/kota, Rabu (13/1/2021). Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan adalah dua daerah pertama yang mendapat vaksin.
Oleh
YOLA SASTRA
·2 menit baca
PADANG, KOMPAS — Vaksin Covid-19 yang disimpan di gudang Dinas Kesehatan Sumatera Barat mulai didistribusikan ke kabupaten/kota, Rabu (13/1/2021). Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan merupakan dua daerah pertama yang mendapat distribusi vaksin Covid-19 di Sumbar.
Pantauan Kompas di gudang Dinkes Sumbar, Rabu siang, sepuluh koli vaksin Covid-19 diambil petugas Instalasi Farmasi Dinkes Padang menggunakan mobil boks. Proses distribusi ke Dinkes Padang dikawal oleh sejumlah personel Brimob.
Staf Pengelola Vaksin Dinkes Sumbar Yulia Elfianti di Padang, Rabu, mengatakan, ada dua daerah pertama yang mendapatkan distribusi vaksin Covid-19, yaitu Padang dan Pesisir Selatan. Padang mendapat alokasi 18.680 dosis, sedangkan Pesisir Selatan mendapat alokasi 3.640 dosis.
”Padang mengambil semuanya hari ini karena mereka punya ruangan pendingin. Sementara itu, Pesisir Selatan, karena kapasitas tempat penyimpanan kurang memadai (cuma punya chiller), mengambil separuh dulu siang ini, separuhnya lagi diambil kemudian,” kata Yulia, Rabu siang.
Menurut Yulia, distribusi vaksin Covid-19 ke daerah dilakukan secara cermat dan hati-hati. Rantai dingin vaksin saat distribusi dijaga dan diawasi agar vaksin tidak rusak. Suhu vaksin dijaga berkisar 2-8 derajat celsius.
Dinkes Sumbar menerima distribusi vaksin Covid-19 sebanyak 36.920 dosis pada 5 Januari 2021 dari Biofarma di Bandung, Jawa Barat. Sisa vaksin yang belum didistribusikan sebanyak 14.600 dosis tetap disimpan di gudang Dinkes Sumbar.
Kepala Seksi Kefarmasian Dinkes Sumbar Elno Sabri mengatakan, penetapan dua daerah pertama yang menerima distribusi vaksin sesuai arahan Kementerian Kesehatan. Sementara itu, sebanyak 17 kabupaten/kota lainnya direncanakan mulai menerima distribusi vaksin pada Februari 2021.
”Tiap provinsi ada penunjukan dari kementerian. Untuk Sumbar, ditunjuk Padang dan Pesisir Selatan,” kata Elno di sela-sela proses distribusi vaksin untuk Dinkes Padang.
Dalam proses distribusi, kata Elno, dinkes bersinergi dengan personel Brimob Polda Sumbar agar vaksin sampai ke daerah dengan aman dan lancar. Selain itu, fasilitas rantai dingin vaksin juga harus dipastikan agar sesuai suhu yang ditetapkan.
Elno menambahkan, untuk tingkat provinsi, vaksinasi mulai dilakukan Kamis (14/1/2021) dengan penerima pertama gubernur Sumbar dan sembilan orang lainnya. Adapun untuk di kabupaten/kota, vaksinasi dimulai pada Jumat (15/1/2021) dengan penerima pertama kepala daerah dan sembilan orang lainnya.
Tiap provinsi ada penunjukan dari kementerian. Untuk Sumbar, ditunjuk Padang dan Pesisir Selatan. (Elno Sabri)
Kepala Instalasi Farmasi Dinkes Padang Zulhaswita mengatakan, pihaknya mengambil semua vaksin yang dialokasikan Kementerian Kesehatan 18.680 dosis untuk sasaran 9.340 orang. Setiap sasaran disuntik vaksin dua kali dengan rentang waktu 14 hari sejak penyuntikan pertama.
”Sementara kami simpan di ruang pendingin Instalasi Farmasi Dinkes Padang,” kata Zulhaswita. Ditambahkan Zulhaswita, fasilitas Dinkes Padang memadai untuk menyimpan vaksin Covid-19.