Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Siap yang Pertama Divaksinasi
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi siap menjadi yang pertama divaksinasi di Sumatera Utara, Kamis (14/1/2021). Hal itu untuk meyakinkan masyarakat vaksin Covid-19 aman, halal, dan manjur.
Oleh
NIKSON SINAGA
·2 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi siap menjadi yang pertama divaksinasi di Sumatera Utara, Kamis (14/1/2021). Hal itu untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Covid-19 merek Sinovac aman, halal, dan manjur. Vaksinasi tahap pertama akan dilakukan kepada 26.133 tenaga kesehatan di Sumut.
”Saya yang pertama disuntik di Sumut. Tidak ada persiapan khusus. Datang, suntik, sudah selesai,” kata Edy.
Selain Edy, pejabat lainnya di Sumut juga akan divaksinasi. Bupati dan wali kota yang memenuhi syarat vaksinasi juga akan ikut disuntik vaksin Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, semua persiapan vaksinasi tahap pertama di Sumut sudah matang. Vaksinasi di Sumut pun dapat dimulai tepat waktu.
Setelah gubernur dan sejumlah pejabat, kata Alwi, vaksinasi tahap pertama dilanjutkan untuk tenaga kesehatan di kawasan Medan, Binjai, dan Deli Serdang. ”Wilayah ini dipilih karena merupakan episentrum penularan Covid-19 di Sumut,” kata Alwi.
Pada tahap pertama, kata Alwi, Sumut mendapat 40.000 dosis vaksin. Setiap penerima vaksin akan mendapat dua dosis yang disuntikkan selang 14 hari.
Jika ada tenaga kesehatan yang tidak memenuhi syarat, tidak akan divaksinasi.
Alwi mengatakan, pada tahap pertama, tenaga kesehatan di Kota Medan yang akan divaksinasi sebanyak 18.729 orang, Deli Serdang 4.874 orang, dan Binjai 2.490 orang. Namun, jika ada tenaga kesehatan yang tidak memenuhi syarat tidak akan divaksinasi.
Alwi menyebutkan, tenaga kesehatan di Sumut berjumlah total 69.614 orang. Tenaga kesehatan lainnya pun akan divaksinasi pada tahap kedua yang direncanakan pada Februari. Vaksinasi pada tahap kedua juga akan jauh lebih banyak.
Sumut pun saat ini telah menyiapkan 1.500 tenaga vaksinator yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan. Mereka akan melaksanakan vaksinasi tahap pertama. Sebanyak 1.000 vaksinator lainnya pun sedang mengikuti pelatihan agar bisa menambah vaksinator untuk tahap kedua.
Alwi mengingatkan, meskipun program vaksinasi mulai dilaksanakan, penerapan protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tidak berkerumun.
Penularan Covid-19 di Sumut pun hingga kini masih terus terjadi. Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, kasus positif Covid-19 di Sumut per Rabu (13/1) sebesar 19.308 kasus. Sebanyak 16.541 kasus telah sembuh dan 705 meninggal. Kasus positif baru pun masih terus bertambah sekitar 90 kasus setiap hari di Sumut.