logo Kompas.id
Nusantara546 Desa di Kepulauan Maluku...
Iklan

546 Desa di Kepulauan Maluku Masih ”Gelap”

Sebanyak 546 desa di Kepulauan Maluku masih ”gelap”. Desa-desa itu belum dialiri listrik. Kondisi geografis menjadi tantangan terberat bagi PLN dalam membangun kelistrikan di daerah tersebut.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9K2sAk9Qjy6yDi_B1eW62lIHoHw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F470811_getattachmenta7c0b883-b228-439a-af11-a6410ec4956a462196.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Suasana belajar anak-anak di Pulau Wuriaru, Kecamatan Wermaktian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku, Jumat (25/8/2017). Salah satu pulau terpencil ini masih kesulitan mendapat akases listrik.

AMBON, KOMPAS — Hingga akhir 2020, rasio elektrifikasi di Kepulauan Maluku yang terdiri atas Provinsi Maluku dan Maluku Utara mencapai 89,45 persen. Sebanyak 546 desa di dua daerah itu masih ”gelap”. Sesuai target, rasio elektrifikasi baru akan mencapai 100 persen pada 2023. Kondisi kepulauan yang minim infrastruktur menjadi alasan lambatnya pembangunan kelistrikan.

Menurut data yang dihimpun dari PT Perusahaan Listrik Negara Persero Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara hingga Senin (11/1/2021), rasio elektrifikasi di Provinsi Maluku mencapai 91 persen, sedangkan Provinsi Maluku Utara mencapai 87,4 persen. Rata-rata secara nasional, rasio elektrifikasi telah melampaui 95 persen.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000