Bali Dijaga Kondusif, Wabah Covid-19 Pengaruhi Perayaan Natal
Situasi keamanan dan ketertiban di Bali terpantau kondusif. Meskipun sejumlah gereja memberlakukan pembatasan jumlah umat yang mengikuti misa Natal secara langsung, umat tetap antusias datang ke gereja.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Situasi keamanan dan ketertiban di Bali terpantau kondusif. Meskipun sejumlah gereja di Denpasar memberlakukan pembatasan jumlah umat yang mengikuti Misa Natal secara langsung, umat masih antusias datang ke gereja.
Pantauan Kompas di Gereja Katolik Roh Kudus (Katedral) Denpasar, Jumat (25/12/2020), umat menunggu di luar gereja agar dapat mengikuti misa. Panitia Natal Gereja Katedral Denpasar membatasi jumlah umat yang masuk paling banyak 500 orang untuk setiap misa.
Bagi umat yang tidak berkesempatan mengikuti Misa Natal di Gereja Katedral Denpasar, dapat menyaksikan prosesi peribadatan yang dipimpin oleh Uskup Denpasar Monsinyur Silvester San melalui tayangan siaran langsung.
Sementara itu, personel Kepolisian Daerah Bali dan Kepolisian Resor Kota Denpasar bersama petugas gereja berjaga di sekitar tempat ibadah tersebut selama pelaksanaan misa. Mereka mengawasi umat yang mendatangi gereja. Mereka memastikan umat mengenakan masker, tertib menjaga jarak, dan mencuci tangan sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 akibat virus korona jenis baru (SARS-CoV-2).
Ditemui di luar Gereja Katedral Denpasar, Direktur Pengamanan Obyek Vital Polda Bali sekaligus Wakil Ketua Satuan Tugas Operasi Lilin Agung 2020 Komisaris Besar Harri S Nugroho menerangkan, pelaksanaan operasi termasuk memantau dan mengawasi penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Operasi memang bertujuan utama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat serta kelancaran lalu lintas selama masa Natal dan Tahun Baru.
Kami dari Polda Bali dibantu seluruh polres di jajaran Polda Bali. (Harri S Nugroho).
Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Putu Jayan Danu Putra dalam jumpa pers, Rabu (23/12/2020), mengatakan, bersinergi dan berkoordinasi dengan instansi lainnya, termasuk Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bali dalam pelaksanaan Operasi Lilin Agung 2020. Putu menegaskan, Polda Bali bersama pemerintah daerah dan TNI melalui tim gabungan juga masih menggelar operasi yustisi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Misa Natal
Dalam khotbah misa Natal di Gereja Katedral Denpasar, Monsinyur Silvester San mengucapkan selamat Natal serta harapan berlimpah damai dan sukacita kehidupan untuk semua umat. Uskup Denpasar itu juga menyatakan perayaan Natal pada tahun ini berlangsung berbeda.
Natal dirayakan dalam suasana prihatin akibat pandemi penyakit Covid-19 yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia. ”Perayaan Natal dirayakan dalam kesederhanaan dan keprihatinan,” kata Monsinyur seperti dalam tayangan langsung dari Gereja Katedral Denpasar, Jumat.
Namun, sesungguhnya, ini inti perayaan Natal yang peristiwanya sederhana, tanpa gegap gempita, dan jauh dari kehebohan. (Uskup Denpasar)
Uskup Denpasar juga mengingatkan umat agar tidak melupakan dan tidak mengabaikan sesama dalam perayaan Natal ini, terutama pihak yang sedang menderita, sakit, dan kelaparan. ”Merayakan Natal bersama mereka yang terlupakan itu menjadi wujud perayaan Natal sesungguhnya,” katanya.