Klaim Menang, Ipuk-Sugirah Janji Akomodasi Program Yusuf-Riza
Pasangan calon bupati-wakil bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-Sugirah, mengklaim unggul perolehan suara dari lawannya, Yusuf Widyatmoko-Riza Aziziy.
Oleh
ANGGER PUTRANTO
·2 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS — Pasangan calon bupati-wakil bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-Sugirah, mengklaim unggul perolehan suara dari lawannya, Yusuf Widyatmoko-Riza Aziziy. Apabila nantinya memimpin Banyuwangi, Ipuk-Sugirah berjanji akan mengakomodasi program-program dari rivalnya tersebut.
Pasangan Ipuk-Sugirah mengklaim kemenangan dari hasil hitung cepat internal dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Namun, Ipuk-Sugirah berharap para sukarelawan tetap mengawal perolehan suara hingga penetapan.
”Kemenangan ini bukanlah kemenangan Ipuk-Sugirah. Ini merupakan kemenangan seluruh rakyat Banyuwangi. Mari kita terus kawal perolehan suara hingga tahapan penetapan dari KPU,” ujar Ipuk dalam pidato kemenangan yang ia sampaikan di halaman rumah pribadinya, Rabu (9/12/2020).
Dalam penyampaiannya, Ipuk tampil didampingi calon wakil bupati Sugirah dan sejumlah ketua partai pengusung. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang merupakan suami Ipuk juga tampak di lokasi kendati memilih untuk tidak tampil di depan khalayak.
Dalam kesempatan tersebut, Ipuk juga menyapa sekaligus berterima kasih dan memberikan rasa hormat kepada pasangan calon bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko-Riza Aziziy. Ipuk berjanji jika nantinya ia ditetapkan sebagai Bupati Banyuwangi 2021-2024 akan mengakomodasi program-program baik yang ditawarkan oleh lawannya tersebut.
”Terima kasih dan hormat setinggi-tingginya kepada Bapak Yusuf Widyatmoko dan Gus Riza Aziziy serta seluruh tim pemenangannya. Kami berkomitmen untuk merangkul semuanya. Saya dan Pak Sugirah sepakat untuk mengakomodasi program yang baik dari Pak Yusuf dan Gus Riza,” ujarnya Ipuk.
Sementara itu, calon wakil bupati Banyuwangi Sugirah juga menyampaikan harapannya agar seluruh pendukung setiap calon untuk kembali berangkulan kendati sempat berbeda pilihan. Menurut dia, sudah tidak ada lagi kubu 01 atau kubu 02.
”Pilkada sudah usai. Saatnya semuanya bergotong royong membangun Banyuwangi,” ucap Sugirah singkat.
Sementara itu, calon bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, masih belum berkenan memberikan pernyataan publiknya. Namun, melalui unggahan Instagram, Yusuf meminta sukarelawannya untuk terus mengawal hasil penghitungan.
”Tetap semangat untuk relawan semua. Sampai malam ini, saya bersama Gus @rizaaziziy masih terus mengawal real count. Terima kasih untuk dukungan yang besar kepada kami. Berjuang itu panggilan hati dan karenanyalah kita tetap tegak berdiri,” tulis Yusuf.
Ipuk-Sugirah melakukan pidato kemenangan setelah dinyatakan unggul dalam hasil hitung cepat yang dikeluarkan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Hal itu disampaikan Imam Fauzi Surahmat, peneliti LSI dan Koordinator Area Jawa Timur-Bali.
”Berdasarkan data akhir hitung cepat, Yusuf Widyatmoko-Muhammad Riza Aziziy meraih 46,98 persen suara, sementara Ipuk Fiestiandani-Sugirah 53,02 persen suara, selisih 6,04 persen, dengan margin errorplus minus 1 persen. Tingkat partisipasi pemilih (voter’s turn out) sebanyak 63,99 persen,” ujarnya.