Tes Usap Antigen untuk Personel Pengamanan Pilkada Magelang
Tes usap antigen akan dilakukan pada ratusan personel polisi di jajaran Polres Magelang Kota, Jawa Tengah. Upaya ini dilakukan sebagai persiapan, memastikan kondisi kesehatan semua personel saat pelaksanaan pilkada.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Kepolisian Resor Magelang Kota, Kota Magelang, Jawa Tengah, akan melakukan tes usap antigen pada ratusan personelnya. Hal ini untuk memastikan agar pada saat penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota Magelang, 9 Desember mendatang, semua personel dipastikan berada dalam kondisi sehat.
Kepala Polresta Magelang Kota Ajun Komisaris Besar Nugroho AS mengatakan, tes usap antigen ini sekaligus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan petugas pengamanan karena saat ini hasil tes usap dari sekitar 100 personel pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada), belum juga diterima.
”Dengan mengetahui kondisi kesehatan personel melalui tes usap antigen, saat ada yang belakangan diketahui positif Covid-19, kami pun bisa langsung menggantinya dengan petugas lain secara cepat,” ujarnya, Sabtu (5/12/2020).
Peralatan pendukung tes usap antigen nantinya akan diambil dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah. Tes ini dinilai menjadi tes yang tepat digunakan saat kondisi mendesak karena bisa memberikan hasil hanya dalam waktu sekitar 10 menit.
Total kekuatan personel di Polres Magelang Kota, berjumlah 554 orang. Sebanyak 280 orang nantinya akan bertugas mengamankan pemilihan wali kota, baik di dalam maupun di luar TPS.
Dengan mengetahui kondisi kesehatan personel melalui tes usap antigen, saat ada yang belakangan diketahui positif Covid-19, kami pun bisa langsung menggantinya dengan petugas lain secara cepat. (Nugroho)
Sebelumnya, 23 November lalu, dibantu oleh tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Magelang, 280 personel tersebut sudah menjalani tes usap. Dari jumlah tersebut, sekitar 180 orang di antaranya sudah dinyatakan negatif Covid-19, dan sekitar 100 orang sisanya hingga saat ini belum mendapatkan hasil.
Berhubung ada kendala teknis pemeriksaan di laboratorium kesehatan di Salatiga maka hasil tes pun belum bisa dipastikan kapan akan diterima. Menyikapi kondisi itulah, Polres Magelang Kota kemudian berinisiatif melakukan tes swab antigen.
Total keseluruhan personel pengamanan pemilihan wali kota Magelang berjumlah 899 orang. Selain dari jajaran kepolisian, agenda pemilihan ini juga akan diamankan oleh jajaran TNI, dan tenaga perlindungan masyarakat (linmas).
Mengerahkan
Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor (Polres) Temanggung Ajun Komisaris Henny Widiyanti Lestari mengatakan, sekalipun Kabupaten Temanggung tidak menyelenggarakan pilkada, Polres Temanggung tetap membantu mengerahkan pengamanan untuk pilkada di dua daerah lain, yaitu di Kabupaten Wonosobo dan Semarang.
Di tiap daerah tersebut, Polres Temanggung akan mengirimkan satu peleton personel. Adapun satu peleton terdiri dari 30-50 personel.
Sebelum dikirim ke luar daerah, tiap personel yang bertugas sudah terlebih dahulu dipastikan kondisi kesehatannya dengan terlebih dahulu menjalani tes usap. Personel yang bertugas di Kabupaten Wonosobo, direncanakan akan mulai berangkat dan menjalankan tugas pada Minggu (6/12/2020), sedangkan mereka yang bertugas di Kabupaten Semarang, dijadwalkan berangkat pada Selasa (8/12/2020).
Henny mengatakan, setiap personel pengamanan pilkada, nantinya akan dibekali satu tas kecil yang berisi berbagai perlengkapan untuk menjaga daya tahan tubuh. Adapun isi tas tersebut, antara lain, adalah minyak kayu putih, vitamin, masker, dan pembersih tangan.
Personel dari Polres Temanggung ini nantinya hanya akan membantu pengamanan di kantor Polres setiap daerah dan tidak mengamankan tempat pemungutan suara (TPS).