Bupati Situbondo Dadang Wigiarto terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini terjadi kekosongan pimpinan karena Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi sedang cuti karena mencalonkan diri dalam Pilkada Situbondo 2020.
Oleh
ANGGER PUTRANTO
·2 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS — Bupati Situbondo Dadang Wigiarto terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani uji usap beberapa waktu lalu. Saat ini terjadi kekosongan pimpinan karena Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi sedang cuti karena mencalonkan diri dalam Pilkada Situbondo 2020.
Kendati demikian, seluruh layanan dan jalannya pemerintahan tetap berjalan sebagai mana mestinya. Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo memastikan tidak ada layanan yang terganggu.
Kabar terkait Bupati Situbondo Dadang Wigiarto terkonfirmasi positif Covid-19 dibenarkan juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo, Dadang A Bintoro, ketika dihubungi Kompas dari Banyuwangi, Rabu (25/11/2020). ”Benar, beliau (Bupati Situbondo Dadang Wigiarto) terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu merujuk pada hasil uji usap tanggal 24 November yang hasilnya baru saja keluar,” ujarnya.
Bintoro mengatakan, saat ini kondisi bupati stabil. Bupati juga terus mendapat pengawasan dari tim dokter Pemerintah Kabupten Situbondo selama menjalani perawatan di RSUD dr Abdoer Rahem.
Ditanya terkait riwayat penularan, Bintoro mengatakan, pihaknya belum mendapat informasi kapan dan di mana Bupati Situbondo tertular. Ia hanya menyebut, aktivitas Dadang cukup padat dan mobilitasnya tinggi.
”Saat ini kami sedang melakukan tracing di pendopo rumah dinas bupati dan di kompleks kantor bupati. Di pendopo, sudah ada sembilan orang yang masuk dalam tracing, sedangkan di kompleks kantor bupati masih dalam pendataan oleh Satgas Covid-19 Situbondo,” ujar Bintoro.
Akibat peristiwa ini, Kabupaten Situbondo mengalami kekosongan kepemimpinan kepala daerah karena Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi cuti karena maju sebagai calon bupati dalam Pilkada Situbondo 2020.
Saya sudah menginstruksikan agar seluruh layanan dipastikan tetap berjalan sebagaimana mestinya. (Syaifullah)
Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo Syaifullah mengatakan, pihaknya telah mengirimkan laporan tertulis kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tentang kekosongan kepemimpinan itu. Syaifullah juga meminta petunjuk lebih lanjut dalam menyikapi kondisi ini.
”Saya pastikan tidak ada layanan publik yang terganggu karena kondisi ini. Saya sudah menginstruksikan agar seluruh layanan dipastikan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Seluruh instansi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo tetap bekerja untuk melayani masyarakat,” kata Syaifullah.
Hingga saat ini, kasus Covid-19 di Situbondo mencapai 911 orang terkonfirmasi positif. Jumlah tersebut terdiri dari 757 telah sembuh, 73 orang sedang menjalani masa perawatan, dan 81 meninggal.