Cabup Indramayu Daniel Positif Covid-19, Debat Kandidat Berlanjut
Debat publik Pemilihan Kepala Daerah Indramayu, Jawa Barat, tetap berlangsung pada Minggu (22/11/2020) malam meskipun calon nomor urut 3, Daniel Mutaqien Syafiuddin, terkonfirmasi positif Covid-19.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·3 menit baca
INDRAMAYU, KOMPAS — Debat kandidat Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tetap berlangsung pada Minggu (22/11/2020) malam meskipun calon nomor urut 3, Daniel Mutaqien Syafiuddin, terkonfirmasi positif Covid-19. Debat digelar dengan protokol kesehatan.
”Malam ini (Sabtu, 21/11/2020), saya terkonfirmasi positif Covid-19 dan saat ini juga saya langsung karantina di RSUD Indramayu,” ujar Daniel dalam video yang diterima Kompas. Ia menyampaikan, kondisinya baik-baik saja atau tanpa gejala Covid-19.
Daniel terdeteksi positif setelah menjalani tes usap tenggorokan, Kamis (19/11/2020). Pihaknya mengklaim rutin melakukan tes usap setiap dua pekan selama masa kampanye. Anggota DPR itu juga mengaku menerapkan protokol kesehatan, termasuk mengenakan masker.
Ketua Tim Pemenangan Daniel Mutaqien-Taufik Hidayat, Hilal Hilmawan, menjelaskan, dalam sehari, pihaknya bisa mengunjungi empat sampai enam lokasi untuk kampanye tatap muka. Menurut dia, kampanye daring belum efektif karena banyak calon pemilih tidak akrab dengan telepon pintar dan internet yang membutuhkan biaya tambahan.
Meskipun anak mantan Bupati Irianto MS Syafiuddin-Anna Sophanah itu positif Covid-19, menurut Hilal, kampanye tetap berlangsung. Begitu pun dengan debat publik kandidat pasangan calon pada Minggu malam. ”Nanti Pak Taufik yang hadir. Kami tetap semangat,” ucapnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Indramayu Ahmad Toni Fatoni memastikan, debat publik tetap digelar di studio Radar Cirebon TV, Kota Cirebon. ”Cabup (calon bupati) nomor 3 yang tidak hadir karena masalah kesehatan nanti bisa bergabung secara online,” katanya.
Pihaknya juga menjamin, keempat pasangan calon yang hadir dalam debat telah menjalani tes cepat dengan hasil nonreaktif. Peserta debat pun dibatasi sesuai protokol kesehatan. Setiap pasangan calon hanya ditemani masing-masing empat anggota tim pemenangan. ”Dari KPU hanya lima orang dan Bawaslu dua orang. Ini sesuai ketentuan satuan tugas Covid-19,” ucapnya.
Ketua Bawaslu Indramayu Nurhadi menilai, peserta pilkada yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi alarm bagi kandidat dan tim untuk konsisten menegakkan protokol kesehatan saat kampanye. ”Calon juga harus tes swab (usap) berkala selama kampanye. Kami sudah sering memberi peringatan,” katanya.
Nurhadi menambahkan, pihaknya mencatat, terjadi 35 pelanggaran dalam tahapan Pilkada Indramayu. Pelanggaran yang dimaksud terkait protokol kesehatan, administrasi, kode etik, dan aturan lain.
Pelacakan
Terkait Daniel yang terkonfirmasi positif Covid-19, Dinas Kesehatan Indramayu tengah melacak kontak erat kasus. ”Kami sedang menginventarisasi datanya. Kesulitannya, kami harus mencari pergerakan kasus yang mobile,” ujarnya.
Pihaknya menduga, Daniel terpapar dari transmisi lokal, bukan pelaku perjalanan dari luar Indramayu. Sebelum Daniel, pertengahan September lalu, seorang anggota staf KPU Indramayu juga terkonfirmasi positif. Kasus positif Covid-19 di daerah tersebut juga terus meningkat.
Pada Sabtu (21/11/2020), pihaknya melaporkan, 41 orang terkonfirmasi positif. Ini merupakan penambahan kasus positif terbanyak selama pandemi. Dengan begitu, hingga kini tercatat 575 orang positif Covid-19 di Indramayu. Sebanyak 32 orang dilaporkan meninggal dan 278 lainmasih menjalani isolasi.