logo Kompas.id
NusantaraDisuruh Diam, Otot-otot Saya...
Iklan

Disuruh Diam, Otot-otot Saya Kaku Semua...

Warga lansia, anak balita, dan ibu hamil merupakan kelompok masyarakat pertama yang harus mengungsi ketika bencana. Bagi warga lansia, pengungsian tak ubahnya seperti pengasingan.

Oleh
KRISTI UTAMI/PANDU WIYOGA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VF_KCjuqjZ3ATQMqyw-gIidMfHI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F8292dcc0-42b0-4925-9c9f-93f2c2618c18_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pengungsi beristirahat di depan bangunan tempat pengungsian Desa Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (14/11/2020).

Di Kabupaten Magelang, warga lansia, anak balita, dan ibu hamil, yang bermukim kurang dari 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi, diimbau mengungsi sejak 6 November 2020. Dari ketiga golongan itu, warga lansia adalah yang paling rumit. Bagi mereka, pengungsian tak ubahnya pengasingan yang sepi dan membosankan.

Pada Sabtu (14/11/2020), asap tebal membubung setinggi 50 meter dari puncak Merapi. Sepanjang hari itu terjadi 59 kali gempa guguran yang menandakan aktivitas vulkanik yang tinggi. Gemuruh dari perut bumi itu sudah cukup untuk membuat orang kebanyakan lari tunggang langgang.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000