logo Kompas.id
NusantaraImpian Mapan Tertahan di...
Iklan

Impian Mapan Tertahan di Penampungan Buruh Migran

Tempat penampungan pekerja migran Indonesia diduga ilegal di Cirebon, Jawa Barat, digerebek petugas, Sabtu (17/10/2020). Kasus ini menambah panjang kisah pilu pahlawan devisa yang terseok-seok di negeri sendiri.

Oleh
Abdullah Fikri Ashri
· 6 menit baca

Frendi Irawan (21) rela menyerahkan puluhan juta rupiah demi menjadi buruh pabrik di Taiwan. Namun, yang ia dapatkan hanya ketidakpastian. Seperti banyak calon pekerja migran lainnya, impian mapan itu tertahan di tempat penampungan.

https://cdn-assetd.kompas.id/e6ym89oOni6HnXPkNlHE7nICMCc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fb5787a37-7209-4bc8-9878-61ae71960d65_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Petugas Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia meminta keterangan calon pekerja migran Indonesia saat menggerebek tempat penampungan ilegal di daerah Karangasem, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020) malam.

Sejak dua bulan terakhir, Frendi sudah meninggalkan rumahnya di Lampung Tengah, Lampung. Bersama 12 orang lainnya, dia tinggal di sebuah rumah sewaan di Desa Karangasem, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Tidak ada papan nama perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) di tempat itu.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000