Anak-anak terpapar virus korona dari orangtua atau anggota keluarga yang beraktivitas di luar rumah sehingga kebanyakan terpapar di ranah keluarga atau kluster keluarga karena orangtua cenderung abai protokol kesehatan.
Oleh
ZULKARNAINI
·2 menit baca
BANDA ACEH, KOMPAS — Kasus Covid-19 di Provinsi Aceh terus meningkat menjadi 4.852 orang. Sebanyak 217 di antaranya adalah anak. Pengabaian protokol kesehatan oleh orang dewasa dapat membuat anak rentan terpapar Covid-19.
Dokter spesialis anak, konsultan infeksi dan penyakit tropik, Raihan, dalam seminar daring ”Covid-19 pada Anak”, Jumat (2/10/2020), menuturkan, anak-anak termasuk kelompok rentan terpapar Covid-19 sebab anak-anak cenderung tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan. Oleh sebab itu, perlu dampingan dari orangtua agar anak disiplin.
“Anak-anak semakin besar risiko terpapar Covid-19 jika orang dewasa di sekitar abai pada protokol kesehatan,” kata Raihan.
Raihan menuturkan di Aceh anak-anak terpapar virus korona dari orangtua atau anggota keluarga lain yang beraktivitas di luar rumah. Anak-anak kebanyakan terpapar di ranah keluarga atau kluster keluarga. Menurut Raihan, orangtua cenderung abai terhadap protokol kesehatan sehingga anak ikut terancam.
Anak-anak semakin besar risiko terpapar Covid-19 jika orang dewasa di sekitar abai pada protokol kesehatan.
Raihan mengatakan, sebaiknya orangtua saat pulang ke rumah tidak langsung bersentuhan dengan anak. Namun, harus mencuci tangan dan mengganti baju. Semua barang yang dibawa dari luar seharusnya dipastikan dalam keadaan steril.
”Di awal-awal, anak pasti merasa aneh, tetapi lama-lama mereka akan terbiasa,” ujarnya.
Harus dibatasi
Raihan menambahkan, anak-anak harus dibatasi bermain di ruang publik atau tempat ramai karena anak rawan terpapar Covid-19. Penerapan sekolah daring pun untuk melindungi anak dari virus korona.
Wakil Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Aceh Dyah Erti Idawati mengatakan, kesehatan anak selama pandemi Covid-19 harus mendapatkan perhatian khusus dari orangtua. Asupan gizi dan perlindungan dari risiko terpapar Covid-19 harus dilakukan maksimal.
”Meski dalam keadaan pandemi Covid-19, posyandu dan imunisasi anak tidak boleh ditunda. Namun, pelaksanaan yang harus disesuaikan,” kata Dyah.
Dyah mengatakan, keluarga seharusnya menjadi benteng pertama mencegah penularan Covid-19. Disiplin menerapkan protokol kesehatan harus diterapkan sejak dari rumah.
Penularan Covid-19 di Aceh semakin meluas. Semua kabupaten/kota di Aceh statusnya kuning dan merah. Semua kabupaten meliburkan sekolah tatap muka. Warga yang abai pada protokol kesehatan dikenai sanksi sosial dan denda.
Meski dalam keadaan pandemi Covid-19, posyandu dan imunisasi anak tidak boleh ditunda. Namun, pelaksanaan yang harus disesuaikan.
Hingga Jumat, kasus Covid-19 di Aceh sebanyak 4.852 orang. Sebanyak 185 orang meninggal, 2.910 orang sembuh, dan 1.757 orang dirawat.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani mengatakan, tidak mudah mencegah penyebaran jika setiap individu abai pada protokol kesehatan. Pemprov melakukan sejumlah kebijakan, seperti meliburkan sekolah, razia masker, dan menjatuhkan sanksi bagi yang melanggar aturan.
”Kesadaran individu sangat penting. Memakai masker dan tidak berada di keramaian adalah cara paling efektif agar tidak terpapar virus,” kata Saifullah.