Bertambah Lagi, 17 Tenaga Kesehatan di Kota Jayapura Terpapar Covid-19
Sebanyak 17 tenaga kesehatan di salah satu puskesmas di Kota Jayapura, Papua, terpapar Covid-19. Kasus ini menambah panjang daftar tenaga kesehatan terpapar virus tersebut di ibu kota provinsi itu menjadi total 31 orang.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Sebanyak 17 tenaga kesehatan di salah satu puskesmas di Kota Jayapura, Papua, terpapar Covid-19. Kasus ini menambah panjang daftar tenaga kesehatan yang terpapar virus tersebut di ibu kota provinsi itu menjadi total 31 orang dalam beberapa bulan terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari saat ditemui di Jayapura, Senin (31/8/2020), mengatakan, 17 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 bertugas di Puskesmas Jayapura Utara. Mereka terdiri dari 4 tenaga dokter dan 13 paramedis.
Ia mengungkapkan, 17 orang ini masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing karena tidak memiliki gejala. Kondisi ini pun menyebabkan puskesmas ditutup sementara sejak Jumat (28/8). ”Puskesmas kembali dibuka Senin ini karena masyarakat yang harus dilayani sangat banyak. Puskesmas ini untuk melayani masyarakat di lima kelurahan. Karena itu, dengan tenaga kesehatan yang ada, puskesmas kembali dibuka,” kata Sri.
Ia menuturkan, sebanyak 18 orang dari total 31 tenaga kesehatan yang positif Covid-19 masih menjalani perawatan. Sementara 13 orang lainnya telah sembuh dan kembali beraktivitas di puskesmas. ”Kasus tenaga kesehatan positif Covid-19 hampir terjadi di semua puskesmas di Kota Jayapura. Kami telah mengimbau para tenaga kesehatan agar waspada dan selalu menggunakan alat pelindung diri ketika kontak dengan pasien,” tutur Sri.
Ia menambahkan, angka kasus positif Covid-19 di Kota Jayapura kembali mengalami lonjakan dalam tiga hari ini. Padahal, jumlah kasus positif sempat menurun dalam sepekan terakhir. Angka kasus positif di Kota Jayapura pada Jumat sebanyak 11 orang dan Sabtu sebanyak 13 orang. Adapun angka positif pada Minggu kemarin meningkat hingga 25 orang.
Jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kota Jayapura hingga Senin ini mencapai 2.118 orang, dengan rincian 1.860 orang sembuh, 229 orang dirawat, dan 29 orang meninggal. ”Data ini menunjukkan terjadi peningkatan kasus positif secara signifikan dalam tiga hari saja. Kami berharap masyarakat dapat lebih disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah,” ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Papua secara resmi menerjunkan 1.400 pemuda untuk penanganan Covid-19. Mereka bertugas di 10 kelurahan di tiga distrik atau kecamatan di Kota Jayapura pada Senin ini.
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal mengatakan, 1.400 orang ini tergabung dalam Program Pemuda Anti Corona (PAC). Mereka berperan menyosialisasikan pelaksanaan protokol kesehatan serta pencegahan penyebaran Covid-19 di setiap RT dan RW.
”Kami memilih para pemuda ini karena sikap mereka yang energik dan interaktif untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Jayapura. Kami berharap angka Covid-19 di Kota Jayapura dapat menurun dalam 28 hari ke depan,” ucap Klemen.
Koordinator PAC Kelurahan Trikora Livelyn Arebo mengatakan, pihaknya menyiapkan 100 orang dari sejumlah organisasi pemuda, organisasi keagamaan, dan karang taruna setempat.
Ia menegaskan, PAC tidak hanya menyosialisasikan tentang pelaksanaan protokol kesehatan, tetapi juga mendata warga yang diduga memiliki gejala Covid-19 di setiap kompleks permukiman.
”Kami akan melaporkan warga yang memiliki gejala Covid-19 ke kantor lurah. Pihak kelurahan kemudian akan menyampaikan kepada petugas kesehatan agar segera memeriksa sampel usap warga tersebut,” kata Livelyn.