Situasi Yahukimo Kondusif Pascapenyerangan terhadap Tiga Polisi
Sejumlah warga menyerang tiga polisi di Kabupaten Yahukimo hingga luka-luka. Seorang pelaku ditangkap pihak kepolisian dan situasi di Yahukimo telah kondusif.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS - Situasi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, telah kondusif pascaperistiwa penyerangan oleh sekelompok warga terhadap polisi pada Sabtu (8/8/2020) malam. Dua polisi terluka dalam insiden ini.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal di Jayapura, Senin (10/8/2020). Ahmad memaparkan, penyerangan terhadap dua anggota Polsek Dekai dan satu anggota Polres Yahukimo itu dilakukan sekelompok warga di Jalan Paradiso, Distrik Dekai, pukul 19.57 WIT.
Ketiga korban adalah Ajun Inspektur Dua Mukharam Imanailo (40), Brigadir Satu Ferdinand Arifin Wali (28), serta Brigadir Kepala Amir Mulu (38). Menurut Ahmad, insiden ini bermula saat Ferdinand menegur seorang warga yang sedang menelepon dengan suara keras sambil menggunakan headset atau alat bantu audio di telinganya.
Tak terima dengan teguran itu, warga itu kemudian mengambil sebuah balok kayu dan memukul Ferdinand. Namun, Ferdinand berhasil menghindar dan memohon maaf. Mukharam dan Amir pun sempat menghentikan aksi warga tersebut.
Tiba-tiba, sejumlah rekan pelaku yang tiba di lokasi kejadian kemudian menyerang ketiga polisi itu dengan batu. Ketiganya kemudian melarikan diri ke Markas Polsek Dekai untuk meminta bantuan rekan-rekannya.
Anggota Polres Yahukimo pun tiba di lokasi kejadian, tetapi para pelaku telah melarikan diri. Polisi pun mencari keberadaan salah satu pelaku di rumahnya, yakni Matias Kumun (24). Matias sempat melawan saat hendak ditangkap polisi. Aparat pun menembak Matias di kaki dengan peluru karet.
"Saat ini Matius telah dibawa ke rumah sakit setempat untuk menjalani perawatan medis. Ketika diamankan, pelaku melakukan perlawanan sehingga personel mengambil tindakan tegas terukur dengan tembakan peringatan dan menembak pelaku di bagian kaki," kata Ahmad.
Ia menuturkan, situasi di Distrik Dekai telah terkendali. Para personel gabungan melakukan patroli di seputaran ibu kota Yahukimo itu untuk menjaga agar situasi keamanan tetap kondusif. "Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengganggu stabilitas keamanan di Yahukimo," katanya.
Kepala Polres Yahukimo Ajun Komisaris Besar Ignatius Benny Prabowo, saat dihubungi dari Jayapura, mengatakan, pihaknya telah menjalin komunikasi secara persuasif dengan tokoh masyarakat setempat. Hal ini untuk mencegah agar tidak terulang lagi konflik yang sama.
"Kami tidak menetapkan status siaga di Dekai sebab situasi keamanan telah kondusif. Warga masih beraktivitas seperti biasa," katanya.