logo Kompas.id
NusantaraPengawasan Pergerakan Warga...
Iklan

Pengawasan Pergerakan Warga Jawa Timur Mengendur

Hingga H-3 Lebaran Idul Adha 2020, pengawasan terhadap pergerakan masyarakat di Jawa Timur mengendur. Tidak ada lagi pemeriksaan di perbatasan antardaerah dan larangan mudik.

Oleh
IQBAL BASYARI/ AMBROSIUS HARTO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0ldwJdQBNoZ2ElSWIoQDAkQtAg0=/1024x555/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Ffc1becce-4a52-4224-a0a4-c00ed5f0fb17_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Arus lalu lintas dari Surabaya yang akan menuju Pulau Madura terlihat lebih ramai saat melintasi Jembatan Suramadu, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (19/5/2020). H-5 Idul Fitri belum terlihat kenaikan jumlah pengendara yang melintas.

SURABAYA, KOMPAS — Hingga H-3 Lebaran Idul Adha 2020, pengawasan terhadap pergerakan masyarakat di Jawa Timur mengendur. Tidak ada lagi pemeriksaan di perbatasan antardaerah dan larangan mudik. Situasi ini dikhawatirkan memunculkan penularan kasus baru dari luar daerah (imported case) terutama dari kawasan zona merah.

Berdasarkan laman resmi http://infocovid19.jatimprov.go.id/ yang dikelola oleh Pemprov Jatim, Selasa (28/7/2020), dari 38 kabupaten/kota, ada tiga kawasan zona merah, yakni Surabaya, Gresik, dan Kota Probolinggo. Sebanyak 28 kabupaten/kota zona jingga dan 7 daerah tingkat dua zona kuning.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000