logo Kompas.id
NusantaraMasyarakat Adat Sunda Wiwitan ...
Iklan

Masyarakat Adat Sunda Wiwitan Lapor Komnas HAM

Masyarakat Adat Karuhun Urang (Akur) Sunda Wiwitan menilai penyegelan tugu makam sesepuh oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tidak berdasar. Aturan terkait izin makam belum ada hingga kini.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tfEZbKAvhl9X9HjRndGEf-jTNDM=/1024x486/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FIMG-20200720-WA0012_1595245474.jpg
OMAN UNTUK KOMPAS

Tugu makam sesepuh masyarakat Adat Karuhun Urang (Akur) Sunda Wiwitan di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, disegel oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan, Senin (20/7/2020). Penyegelan diduga karena bangunan itu belum memiliki surat izin mendirikan bangunan. Masyarakat Akur Sunda Wiwitan sudah mengurus izin tersebut, tetapi ditolak karena sejumlah alasan, seperti belum ada regulasi terkait IMB makam.

KUNINGAN, KOMPAS — Masyarakat Adat Karuhun Urang Sunda Wiwitan melaporkan kasus penyegelan tugu makam sesepuh oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Penyegelan dinilai tidak berdasar karena belum ada aturan terkait izin mendirikan makam.

Sebelumnya, Satpol PP Kuningan menyegel tugu makam sesepuh masyarakat Adat Karuhun Urang (Akur) Sunda Wiwitan di Blok Curug Go’ong, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kuningan, Senin (20/7/2020). Massa dari sejumlah organisasi masyarakat turut menyaksikan penyegelan dengan pita oranye itu.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000