logo Kompas.id
NusantaraPenembakan Dua Warga Nduga...
Iklan

Penembakan Dua Warga Nduga Diminta Diselidiki

Wakil Bupati Nduga menuntut penegakan hukum atas dugaan penembakan dua warga oleh oknum anggota TNI pada Sabtu (18/7/2020). Meski demikian, pihak TNI bersikukuh kedua warga merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dXuY5QAx2s77Ms6lBVLDsWP8MPQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FIMG-20191227-WA0013_1577436332.jpg
DOKUMENTASI SAMUEL TABUNI

Wakil Bupati Nduga Wentius Nemiangge saat menyampaikan aksi protes penembakan Hendrik Lokbere di Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga, Senin (23/12/2019).

JAYAPURA, KOMPAS - Wakil Bupati Nduga Wentius Nemiangge menuntut penyelidikan penembakan dua warga bernama Elias Karunggu dan Seru Karunggu oleh aparat keamanan pada Sabtu (18/7/2020). Insiden ini dinilai sebagai pelanggaran hak asasi manusia. Meski begitu, TNI bersikukuh keduanya adalah anggota kelompok kriminal bersenjata.

Wakil Bupati Nduga Wentius Nemiangge saat dihubungi dari Jayapura pada Senin (20/7/2020) mengatakan, dugaan Elias (34) dan anaknya Sellu (18) terlibat aksi separatisme tidak berdasar. Ia menyatakan, keduanya hanyalah warga sipil yang berprofesi sebagai petani. Mereka ditembak oknum anggota TNI ketika akan memasuki daerah Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000