Sejumlah Kabupaten di Sulsel Bersiap Memasuki Normal Baru
Sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan saat ini terus dipantau untuk memastikan kesiapan memasuki tatanan normal baru.
Oleh
Reny Sri Ayu
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan saat ini terus dipantau untuk memastikan kesiapan memasuki tatanan normal baru. Daerah-daerah ini sudah minim kasus sejak beberapa hari terakhir dan angka reproduksi efektif (Rt) atau tingkat penyebaran virusnya berkisar nol.
Pakar epidemiologi Universitas Hasanuddin, Makassar, Prof Ridwan Amiruddin, Kamis (2/7/2020), mengatakan, pemantauan akan dilakukan selama 14 hari terhitung awal pekan ini. ”Jika dalam pemantauan tidak ada lagi kasus baru dan kurva terus melandai, daerah-daerah ini sudah bisa memulai masuk ke fase normal baru,” katanya.
Daerah ini, di antaranya, Bantaeng, Barru, Selayar, Soppeng, Tana Toraja, Palopo, Toraja utara, dan Wajo. Daerah-daerah tersebut memiliki angka Rt rata-rata 0 dengan kasus positif di bawah 10. Jika tetap stabil dan tak ada lagi kasus baru, daerah ini sudah bisa sudah masuk zona hijau. Sejauh ini, baru Palopo yang masuk zona hijau.
Di luar kabupaten di atas, pada umumnya angka Rt masih 1 hingga 1,05. Artinya, setiap pasien positif dapat menularkan virus korona ke satu orang lainnya. Di beberapa kabupaten, seperti Bukukumba, Sinjai, Luwu Timur, dan Luwu Utara, kasus positif harian terus tumbuh. Terdapat total 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Berdasarkan data tim Gugus Tugas Covid-19 Sulsel, sejauh ini persentase kesembuhan berkisar 35,7 persen dan kematian 3,72 persen. Dalam angka rata rata, kasus positif terjadi pada 55,9 orang per 100.000 penduduk. Adapun kematian sebesar 1,8 per 100.000 penduduk.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Sulsel Prof Syafri Kamsul Arif mengatakan, salah satu perkembangan menggembirakan dari pandemi di Sulsel adalah kesadaran orang untuk melakukan isolasi mandiri mulai tinggi.
Di Sulsel, perawatan pasien Covid-19 tak hanya dilakukan di rumah sakit rujukan, tapi juga di sejumlah hotel dan rumah masing-masing. Ini terutama untuk pasien positif yang tak memerlukan perawatan. Saat ini, setidaknya 892 pasien menjalani isolasi yang tersebar di sejumlah hotel di Makassar.
Adapun total kasus Covid-19 di Sulsel sebanyak 5.379. Dari jumlah itu, sebanyak 1.941 sembuh dan 168 meninggal. Pada Kamis (2/7/2020), penambahan kasus sebanyak 165. Secara nasional, Sulsel masih menempati urutan ketiga tertinggi dalam jumlah kasus Covid-19, di bawah Jawa Timur dan DKI Jakarta.
Kasus-kasus yang terjadi di Sulsel, antara lain, berasal dari kluster santri, TKI, Lapas Wanita Bolangi, Rapid Tes Makassar, Rapid Tes Gowa, dan mahasiswa asal Arab Saudi.