logo Kompas.id
NusantaraProgram ”Food Estate” Hindari ...
Iklan

Program ”Food Estate” Hindari Areal Gambut Dalam untuk Padi

Proyek ”food estate” di Kalimantan Tengah tidak mengeksploitasi lahan dengan kandungan gambut dalam. Pemerintah mengklaim tidak akan membuka lahan baru, tetapi memanfaatkan lahan yang sudah ada dan terbengkalai.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qcrak4FNfJaFfdIJ7QopM8k-1fc=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200515IDO_Cetak_Sawah2_1589544114.jpeg
KEMITRAAN INDONESIA

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menanam padi di Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Kawasan tersebut merupakan kawasan cetak sawah yang akan memenuhi pangan Indonesia selama pandemi, Jumat (15/5/2020).

PALANGKARAYA, KOMPAS — Proyek food estate di Kalimantan Tengah tidak akan menggunakan areal gambut dalam untuk komoditas padi. Areal tersebut akan dikelola dengan menanam komoditas lainnya.

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Kalimantan Tengah Syamsuddin menjelaskan, proyek yang menjadi program strategis nasional itu bukan hanya menanam padi dengan mekanisme sawah, melainkan juga berbagai komoditas yang cocok untuk pertanian di lahan gambut lainnya.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000