logo Kompas.id
NusantaraKolaborasi Jadi Tantangan...
Iklan

Kolaborasi Jadi Tantangan Wujudkan Desa Digital

Kerja sama masyarakat, pemerintah, dan akademisi dibutuhkan untuk mewujudkan desa digital. Kemajuan desa menjadi indikasi kemajuan Indonesia.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5VG_u0WzSma-3-4Wahg4vmaDMK4=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F5182fcc0-ec2d-4a36-9463-a47d0a184c4d_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar (bawah) menjadi pembicara kunci dalam webinar yang digelar Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (10/6/2020).

PURWOKERTO, KOMPAS — Kolaborasi banyak pihak, antara masyarakat, pemerintah, dan akademisi, menjadi tantangan untuk mewujudkan desa digital di seluruh Indonesia. Hingga kini masih ada 11.231 desa yang belum terjangkau jaringan internet. Kemajuan desa diharapkan menjadi kemajuan Indonesia di masa depan.

”Adanya internet tidak cukup, tapi perlu pendampingan untuk menuju desa digital,” tutur Direktur Lembaga Analisis Ekonomi Politik dan Kebijakan Publik (Lanskap) Indonesia Agung Wasono dalam Webinar Nasional yang diselenggarakan Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Rabu (10/6/2020).

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000