Ulah Jahat Pelaku Curanmor di Lampung Berakhir di Ujung Timah
Aparat Polsek Kedaton, Bandar Lampung, menembak mati seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor asal Lampung Timur. Pelaku adalah bagian dari komplotan yang kerap mencuri sepeda motor di Bandar Lampung.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
Ulah jahat B (40), dalam beberapa waktu belakangan, akhirnya tamat. Ia tewas di ujung timah panas aparat Polsek Sekar Kedaton, Lampung, Selasa (12/5/2020). Kewaspadaan diri mutlak dipenuhi masyarakat meski berada di tengah pandemi.
Warga Lampung Timur itu tewas setelah terlibat baku tembak dengan polisi di Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Selasa malam. Ia kepergok saat hendak membegal sepeda motor di sebuah minimarket di kawasan itu bersama pasangan mautnya, L.
”Setelah gagal melarikan diri, ia berusaha melawan dengan melepaskan tembakan pada polisi. Ia tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit,” kata Kepala Polsek Kedaton Komisaris Polisi M Daud, Kamis (14/5/2020).
B adalah pemain lama. Ia dan komplotannya terhitung sudah mencuri lima sepeda motor di Bandar Lampung. Saat beraksi, mereka tak segan melakukan kekerasan. Baku tembak dan penemuan senjata api rakitan jadi buktinya. Kali ini dia gagal. Untuk selamanya, B tak bisa beraksi lagi.
Kematian B, menurut Daud, belum mengakhir penelusuran polisi. Mereka tengah memburu L yang berhasil melarikan diri. Diduga, L merupakan spesialis pencurian bermotor yang kerap bertukar anggota dengan komplotan lain.
B adalah pemain lama. Dia dan komplotannya terhitung sudah mencuri lima sepeda motor di Bandar Lampung. Saat beraksi, mereka tak segan melakukan kekerasan.
Direktur Kriminal Umum Polda Lampung Komisaris Besar M Barly menuturkan, polisi akan menindak tegas pelaku pencurian kendaraan bermotor yang marak beraksi di Bandar Lampung. Aksi itu kerap terjadi dan semakin meresahkan warga.
Menurut dia, para pelaku umumnya mengincar kendaraan yang terparkir di depan toko dan halaman rumah tanpa penjagaan. Para pelaku juga tidak segan beraksi pada siang hari. Untuk itu, warga diminta lebih waspada saat meninggalkan kendaraannya.
B jelas bukan yang terakhir. Masih ada L yang belum tertangkap dan mungkin banyak lagi yang bisa menebar takut bila warga lengah. Di tengah pandemi, tetap waspadai aroma kejahatan.