Pemprov Papua Siapkan Tambahan Lima Laboratorium PCR

Pemprov Papua menyiapkan tambahan lima laboratorium untuk memeriksa spesimen Covid-19 di sejumlah kabupaten.

KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Petugas memeriksa spesimen pasien terduga Covid-19 di laboratorium BBTKLPP Yogyakarta di Kabupaten Bantul, DIY, Senin (13/4/2020).

JAYAPURA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Papua menyiapkan tambahan lima laboratorium tes polymerase chain reaction atau PCR untuk memeriksa spesimen terkait Covid-19. Tambahan laboratorium itu untuk mempercepat proses sekaligus memperbanyak spesimen yang dapat diperiksa di provinsi itu.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Robby Kayame di Posko Satgas Pengendalian, Pencegahan, dan Penanganan Virus Korona Provinsi Papua di Jayapura, Kamis (30/4/2020). Tambahan lima laboratorium PCR itu di sejumlah daerah yang terdapat banyak kasus Covid-19, seperti Mimika, Nabire, Merauke, dan Biak Numfor.

Selama ini hanya ada satu laboratorium untuk memeriksa sampel swab (usap tenggorokan) pasien yang terindikasi positif Covid-19, yakni laboratorium milik Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Papua di Jayapura. Sejak beroperasi pada Maret hingga kini, laboratorium itu telah memeriksa 981 sampel swab.

”Tambahan lima laboratorium ini untuk mengetahui lebih cepat hasil pemeriksaan sampel swab sehingga pasien positif lebih cepat mendapatkan penanganan,” kata Robby.

SATUAN TUGAS PENGENDALIAN, PENCEGAHAN DAN PENANGANAN VIRUS KORONA PROVINSI PAPUA.

Infografis jumlah akumulasi kasus pasien positif virus korona jenis baru atau Covid-19 di Provinsi Papua pada Kamis (30/4/2020).

Roby menambahkan, Dinkes Papua akan menyiapkan dan melatih tenaga kesehatan yang bertugas di lima laboratorium tersebut. ”Kami telah memiliki alat untuk laboratorium tes PCR. Saat ini, kami sementara menyiapkan sumber daya manusia yang akan bertugas di lima laboratorium tersebut,” katanya.

Robby mengatakan, pihaknya juga telah menyediakan 25.010 alat tes cepat dan 24.245 alat pelindung diri selama sebulan terakhir. ”Kami juga telah merekrut 200 tenaga relawan Covid-19 yang terdiri dari dokter, perawat, dan ahli epidemiologi. Mereka akan diterjunkan ke seluruh wilayah di Papua minggu ini,” ujarnya.

Baca juga: Waspadai Ancaman Gelombang Lanjutan Covid-19

Sementara itu, hingga Kamis pukul 18.00 WIT, jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Papua bertambah 16 orang. Total akumulasi kasus pasien positif Covid-19 sebanyak 205 orang.

Juru Bicara Satgas Pengendalian, Pencegahan, dan Penanganan Virus Korona Provinsi Papua dr Silwanus Sumule mengatakan, tambahan 16 kasus positif Covid-19 baru ini tersebar di Kabupaten Mimika (9 orang), Kabupaten Jayapura (5 orang), dan Kabupaten Merauke (2 orang).

KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

dr Silwanus Sumule

Adapun rincian akumulasi 205 kasus positif ini terdiri dari 141 pasien dalam perawatan di ruang isolasi, 57 pasien telah sembuh, dan 7 pasien yang meninggal dunia. Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Papua mencapai 270 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.827.

Persebaran kasus pasien positif Covid-19 telah mencapai 1 kota dan 11 kabupaten di Papua. Tiga daerah dengan angka tertinggi adalah Mimika (64 orang), Kota Jayapura (44 orang), dan Kabupaten Jayapura (36 orang).

”Terjadi penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Mimika, yakni 10 pasien yang berada di Rumah Sakit Tembagapura. Kami telah berkoordinasi dengan pihak PT Freeport Indonesia untuk melacak orang yang pernah berkontak dengan pasien positif itu,” kata Silwanus. RS Tembagapura berada di kompleks PT Freeport Indonesia di Tembagapura.

Baca juga: Menyusun Data, Memutus Virus Korona