Lumbung Pangan Jawa Timur di JX International Convention-Exhibition, Surabaya, pada 21 April-21 Juli 2020, ini diharapkan membantu warga terdampak wabah virus korona baru mendapatkan kebutuhan pokok yang terjangkau.
Oleh
AMBROSIUS HARTO
·3 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengadakan pasar murah kebutuhan pokok di JX International Convention-Exhibition, Surabaya. Lumbung Pangan Jawa Timur berlangsung kurun 21 April-21 Juli 2020 dengan sararan warga terdampak wabah virus korona baru.
Bursa diluncurkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Selasa (21/4/2020) pukul 15.00 WIB. Namun, sebelum peresmian, pasar murah sudah dibuka sejak pagi. Beribu-ribu orang sempat datang dan berdesakan karena mengira acara itu merupakan pembagian bahan makanan minuman atau kebutuhan pokok secara cuma-cuma.
Keberadaan massa yang membeludak dan belum diatur itu kemudian didokumentasikan oleh warga dan tersebar di media sosial. Acara yang mengundang kerumunan orang dan belum terlihat pengaturan mengundang reaksi negatif dan kritik karena tidak peka dengan situasi wabah.
Untuk mencegah penularan, diharapkan tidak ada kegiatan yang mengundang kerumunan massa. Jika ada dan diperbolehkan karena menyangkut kehidupan warga, yakni membeli bahan pangan atau berobat, kegiatan harus memenuhi kriteria pembatasan fisik, jarak, pengawasan, dan perilaku bersih.
Menjelang tengah hari, kerumunan massa mulai mencair dan berkurang. Untuk masuk ke gedung guna membeli bahan pangan, warga antre dengan duduk berjarak masing-masing 2 meter. Mereka harus bermasker, diperiksa suhu tubuhnya, dan cuci tangan atau membersihkannya dengan cairan pembersih yang sudah disediakan panitia.
Warga bergiliran masuk untuk berbelanja dengan dibatasi waktu dan jumlah belanjaannya. Petugas di kasir memakai masker, pelindung wajah dari mika (face shield), dan sarung tangan.
Ada petugas Polri yang berkeliling sambil terus memberikan pengumuman dan peringatan kepada warga untuk tetap menjaga jarak dengan orang lain, pasar murah berlangsung tiga bulan, dan bisa berbelanja lewat sistem dalam jaringan atau daring pada laman www.lumbungpanganjatim.com.
Khofifah mengatakan, untuk belanja daring ada layanan kirim gratis atau bebas ongkos kirim dengan radius 20 kilometer dari gedung pelaksanaan pasar murah yang awalnya bernama Jatim Expo itu. Warga juga dapat memanfaatkan layanan prapesan pada laman dan menjemput belanjaan secara lantatur atau layanan tanpa turun kendaraan di JX International.
Di Lumbung Pangan Jawa Timur disediakan berbagai bahan makanan dengan harga di bawah rerata pasar. Beras dalam kemasan 5 kilogram seharga Rp 53.500-Rp 57.700 atau sedikit di bawah harga pasar yang menyentuh Rp 60.000. Per kilogram bahan pangan lainnya ialah telur ayam Rp 21.500, minyak goreng Rp 11.500, bawang putih Rp 21.000, gula pasir Rp 12.500, ayam beku Rp 26.000, dan sayatan ikan dori Rp 35.000.
Direktur Utama Panca Wira Usaha (PWU) Jatim Erlangga Satriagung selaku pengelola JX International dan panitia pelaksana Lumbung Pangan Jawa Timur mengatakan, khusus pembelian gula dibatasi maksimal 2 kg setiap konsumen.
Pembatasan pembelian untuk mencegah potensi penimbunan dan dijual dengan harga tinggi oleh konsumen. Setiap konsumen yang berbelanja juga didata sehingga dapat diketahui mereka berbelanja untuk memenuhi kebutuhan selama pandemi.
”Harga gula di pasar sedang meroket,” kata Erlangga, yang juga Ketua KONI Jatim itu. Di pasar, harga gula pasir menembus Rp 20.000 per kg. Harga gula pasir curah per kg paling murah Rp 17.000-Rp 18.500. Selisih harga gula pasir di pasar dengan di Lumbung Pangan Jawa Timur memang signifikan sehingga perlu pembatasan pembelian.