Kebakaran Hanguskan 110 Bangunan di Pusat Kota Asmat
Kebakaran melahap 110 bangunan berupa rumah dan tempat usaha di Agats, ibu kota Kabupaten Asmat, Papua, Selasa (17/9/2019). Tiga warga mengalami luka bakar dalam insiden ini.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Kebakaran melahap 110 bangunan berupa rumah dan tempat usaha di Agats, ibu kota Kabupaten Asmat, Papua, Selasa (17/9/2019). Tiga warga mengalami luka bakar dalam insiden ini.
Kepala Polres Asmat Ajun Komisaris Besar Andy Yoseph Enoch, saat dihubungi dari Jayapura, Selasa siang, mengatakan, api muncul dari salah satu rumah warga sekitar pukul 03.00 dini hari. Api kemudian merambat hingga melahap ratusan bangunan lain di sepanjang Jalan Yos Sudarso, pertigaan Jalan Muyu, pertigaan Jalan Ayam kecil, dan Jalan Dolog di Distrik Agats.
Polres Asmat bersama TNI dan warga setempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIT.
”Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap sejumlah saksi mata, diduga terjadi hubungan pendek arus listrik di rumah salah satu warga yang memicu terjadinya kebakaran ini,” ujar Andy.
Ia menuturkan, identitas tiga warga yang terluka adalah Safura (42), Randi Arisma (20), dan Resky Arsafan (10). Para korban telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setempat.
Diperkirakan, sekitar 400 warga terdampak akibat insiden ini.
”Diperkirakan, sekitar 400 warga terdampak akibat insiden ini. Saat ini mereka mengungsi ke rumah kerabat dan mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Asmat,” tutur Andy.
Ia menambahkan, ketiga korban telah kembali ke rumah kerabat masing-masing. Pihak kepolisian masih mendata jumlah kerugian dan menyelidiki penyebab peristiwa ini.
Muhammad Supardi (24), salah seorang saksi mata, mengaku, dirinya melihat api muncul dari kabel listrik di plafon sebuah rumah. Kabel ini tersambung juga ke tujuh rumah lainnya.
Ia pun langsung keluar dari rumahnya dan berteriak untuk membangunkan para warga karena api telah merembet ke rumah yang lain. Namun, api dengan cepat merembet dan membakar banyak rumah yang rata-rata terbuat dari kayu itu.