Massa Penolak Hasil Pilpres Berunjuk Rasa di DPRD Sumut
Massa yang menolak hasil Pemilihan Presiden 2019 berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumatera Utara, di Medan, Jumat (24/5/2019) sore.
Oleh
NIKSON SINAGA
·2 menit baca
MEDAN, KOMPAS - Massa yang menolak hasil Pemilihan Presiden 2019 berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumatera Utara, di Medan, Jumat (24/5/2019). Aparat kepolisian berjaga ketat dengan membuat pagar kawat berduri hingga dua lapis. Situasi Kota Medan cukup kondusif dan unjuk rasa pun dapat dikendalikan aparat.
Para pengunjuk rasa tiba di depan Kantor DPRD Sumut sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka berkonvoi dari Masjid Raya Al Mashun Medan ke DPRD Sumut dengan sepeda motor, mobil, dan truk. Para pengunjuk rasa yang terdiri dari sekitar seribu orang pun memadati Jalan Imam Bonjol di depan Kantor DPRD Sumut sepanjang kurang lebih 300 meter.
Para pengunjuk rasa menyatu dalam Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) Sumut.
Para pemimpin aksi pun secara bergantian menyampaikan aspirasinya dengan berorasi. Beberapa di antaranya tampak membawa batang bambu serta mencoba memukul, merusak, dan menarik kawat berduri yang dipasang polisi.
"Kami meminta keputusan KPU dibatalkan. Diskualifikasi paslon capres 01," kata Ketua Presidium GNKR Sumut Prabualam Syahputra, dalam orasinya.
Prabualam mengatakan, mereka juga meminta agar dilakukan investigasi terhadap korban yang meninggal dalam unjuk rasa di Jakarta. Para pengunjuk rasa juga membawa keranda mayat sebagai bentuk protes mereka terhadap jatuhnya korban meninggal tersebut.
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Medan Komisaris Besar Dadang Hartanto mengatakan, mereka melakukan pengamanan secara persuasif. Aparat kepolisian pun disiagakan di halaman Kantor DPRD Sumut sehingga tidak berhadapan langsung dengan para pengunjuk rasa.
"Kami juga meminta pengunjuk rasa agar menyampaikan pendapatnya secara damai," kata Dadang.
Suasana Kota Medan secara keseluruhan cukup kondusif. Aktivitas masyarakat berjalan normal seperti biasa. Pusat perekonomian seperti pusat perbelanjaan dan toko buka seperti biasa.
Mall Palladium, yang berada di dekat Kantor DPRD Sumut, pun tetap buka. Namun, arus lalu lintas di sekitar DPRD Sumut cukup macet karena jalan Imam Bonjol ditutup total.
Prabualam mengatakan, mereka akan berunjuk rasa hingga Jumat malam. Sebelumnya, massa GNKR Sumut juga berunjuk rasa di Bawaslu Sumut, Rabu (22/5) lalu.