Pemkab Malang Berharap Kawasan Singosari Segera Diresmikan
Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, berharap Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Singosari segera diresmikan.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, berharap Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Singosari segera diresmikan. Informasi terakhir menyebut, Presiden segera menandatangani Peraturan Pemerintah soal KEK Singosari pekan ini.
”Berdasarkan informasi waktu rapat koordinasi kepala daerah dengan Presiden pekan lalu, infonya, peraturan pemerintah (PP) bakal ditandatangani Presiden pada pekan ini,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang Tommie Herawanto, Senin (29/4/2019).
Begitu PP ditandatangani, lanjut Tommie, akan segera diikuti peresmian. Namun, hingga Senin siang pihaknya belum menerima kepastian lebih lanjut soal penandatanganan PP itu. Sementara itu, rangkaian proses menuju KEK sudah dilakukan, termasuk pembahasan di tingkat menteri terkait.
Sebelumnya, ada rencana peresmian KEK Singosari dilakukan bersamaan dengan peresmian Tol Pandaan-Malang dan Badan Otoritas Pariwisata Bromo Tengger Semeru (BOPBTS).
”Tol Pandaan-Malang seksi 1-4 menurut rencana akan diresmikan sebelum Lebaran nanti. Jadi, diharapkan bisa diresmikan bersama-sama karena tol ini merupakan bagian dari infrastruktur untuk mendukung KEK,” ucap Tommie.
Lokasi KEK Singosari sejauh ini direncanakan di sekitar Desa Klampok dengan luas lahan sekitar 132 hektar yang nantinya dikembangkan menjadi 300 hektar. KEK itu antara lain akan mengembangkan wisata agro, teknopark, hotel, kawasan industri kecil menengah, dan usaha kecil menengah.
Meski lokasinya di Malang, dampak KEK tidak hanya akan dirasakan oleh Malang Raya, tetapi juga Jawa Timur dan nasional. Untuk Kabupaten Malang, KEK diharapkan bisa membawa dampak terhadap pertumbuhan ekonomi, menarik lebih banyak investor, tenaga kerja, hingga meningkatkan kunjungan wisata.
Dari sisi pariwisata, KEK Singosari dan BOPBTS diharapkan bisa meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Malang sebanyak 20 persen. Selama tahun 2018, angka kunjungan wisatawan ke Kabupaten Malang mencapai 7 juta orang dan diharapkan bisa naik menjadi 10 juta orang dalam 1-2 tahun.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara mengatakan, bakal ada banyak fasilitas bisnis dan pelatihan baru dibangun setelah KEK Singosari diresmikan. Fasilitas ini akan menarik banyak orang luar daerah untuk datang.
Momentum ini akan dimanfaatkan untuk menawarkan paket-paket wisata menuju destinasi wisata unggulan di Kabupaten Malang.