logo Kompas.id
NusantaraJaga Perdamaian Masyarakat...
Iklan

Jaga Perdamaian Masyarakat Setelah Pemilu

Pasca Pemilihan Umum serentak 17 April lalu, warga Jawa Barat diminta untuk menjaga kondusivitas selama menunggu penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Media massa juga diharapkan bisa memberikan pemberitaan yang menyejukkan dan tidak memperuncing ketegangan.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qMYVEGXbm_dOhoXyh6-Hx_GtAyg=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190420_151745_1555762340.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Polisi dan tentara menjaga ketat gudang kotak suara di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (20/4/2019). Hal itu dilakukan untuk mencegah kecurangan pemilu.

BANDUNG, KOMPAS — Setelah Pemilihan Umum 2019, 17 April lalu, warga Jawa Barat diminta menjaga suasana yang aman selama menunggu penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum selesai. Semua pihak, termasuk media massa, juga diharapkan bisa memberikan pemberitaan yang menyejukkan dan tidak memperuncing ketegangan.

Dalam silaturahmi ke Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat, Bandung, Senin (22/4/2019), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat yang berbeda pandangan untuk tetap menahan diri dan mengutamakan kerukunan. Tokoh-tokoh masyarakat pun diminta tidak mengeluarkan pernyataan di media yang bisa memperkeruh suasana.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000