Pengiriman Surat Suara di NTB Dituntaskan Malam Ini
Sehari menjelang pencoblosan, masih ada surat suara dan logistik pemilu lain yang belum terdistribusi ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara di Nusa Tenggara Barat. Namun, Komisi Pemilihan Umum setempat menjamin, selambatnya kekurangan logistik pemilu akan dikirimkan malam ini.
Oleh
KHAERUL ANWAR
·2 menit baca
MATARAM, KOMPAS — Sehari menjelang pencoblosan, masih ada surat suara dan logistik pemilu lain yang belum terdistribusi ke sejumlah tempat pemungutan suara di Nusa Tenggara Barat. Namun, Komisi Pemilihan Umum setempat menjamin selambatnya kekurangan logistik pemilu akan dikirimkan malam ini.
”Kami sedang kontak semua petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) untuk mencari tahu TPS yang sudah dan belum menerima surat suara serta logistik. Yang jelas malam ini semua logistik terdistribusi ke TPS,” ujar Junaidi, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Lombok Timur, di Selong, ibu kota Kabupaten Lombok, yang dihubungi dari Mataram, Selasa (16/4/2019) sore.
Menurut Junaidi, hingga pukul 17.15 Wita, petugas KPPS dan masyarakat sedang menyelesaikan pembangunan bilik suara di TPS. Cuaca cerah mendukung proses pembangunan bilik dan pendistribusian logistik pemilu. ”Mudah-mudahan besok saat pencoblosan tidak hujan,” ujarnya.
Dari 3.839 TPS di Lombok Timur, sebanyak 90 persen TPS sudah menerima logistik pemilu seperti surat suara dan kotak suara, termasuk TPS di wilayah terpencil dan pulau-kecil seperti Gili Marengkek, Kecamatan Keruak dan Gili Bele.
Ketua KPU Sumbawa Wildan mengatakan, berdasarkan laporan dari petugas KPPS dan PPS, hingga pukul 17.30 Wita, baru 60 persen TPS dari 183 TPS di kabupaten itu yang sudah menerima surat suara dan logistik pemilu lainnya. Data TPS yang menerima logistik masih berproses, mengingat logistik langsung dikirim ke TPS, tanpa melalui PPS di kecamatan.
”Setelah pembangunan bilik suara selesai malam ini juga, semua logistik pemilu berada di TPS,” ujar Wildan.
TPS yang sudah menerima logistik itu termasuk wilayah terpencil yang menjadi prioritas distribusi logistik KPU Sumbawa. Pulau Moyo, misalnya, surat suara dan kotak suara harus diangkut menggunakan transportasi laut. Ada juga Kecamatan Batu Lanteh yang merupakan daerah pegunungan dengan sarana dan prasarana transportasi terbatas.
Ketua KPU Kota Bima, Mursalin, mengatakan, semua surat suara dan kotak suara sudah tiba di 471 TPS. Tidak ada kendala dalam pendistribusian logistik di kota itu, termasuk beberapa wilayah, seperti Desa Ndano Na’e, Kecamatan Raba, Kota Bima, yang berupa perbukitan.
Warga di Kota Bima, kata Mursalin, terlihat antusias menyambut pemilihan serentak calon presiden dan wakil presiden 2019. Banyak warga, misalnya, ikut membantu petugas KPPS dan PPS yang hingga Selasa sore tengah menyelesaikan pembangunan bilik suara. Pembangunan tempat mencoblos di TPS dananya disediakan KPU Kota Bima sebesar Rp 1.600.000 per TPS.