Guyuran Hujan Tak Menyurutkan Massa Hadiri Kampanye Sandiaga Uno
Oleh
COKORDA YUDISTIRA
·3 menit baca
SINGARAJA, KOMPAS — Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, mengisi kampanye nasional pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, di Kabupaten Buleleng, Bali, Selasa (9/4/2019). Guyuran hujan tak menyurutkan massa pendukung untuk hadir di kampanye tersebut.
Meskipun saat kampanye yang digelar di Lapangan Bhuana Patra, Singaraja, Buleleng, diguyur hujan lebat, Sandiaga tetap tampil berkampanye. Dia juga menyatakan bahwa hujan saat itu sebagai berkah untuk mereka dan masyarakat.
Kampanye Sandiaga di Buleleng juga dimeriahkan dengan pergelaran gamelan baleganjur dan pementasan hadrah, kesenian tradisional warga Islam di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Mengawali kampanyenya di Buleleng itu, Sandiaga menyapa massa yang hadir dengan mengatakan, ”Ken ken kabare?”, atau bagaimana kabarnya?”
Untuk menyemangati massa yang mengikuti kampanyenya, Sandiaga menyatakan hujan yang membasahi mereka adalah berkah bagi pasangan Prabowo dan Sandiaga serta seluruh masyarakat.
Sandiaga melanjutkan, pemungutan suara untuk Pemilu 2019 tersisa sembilan hari ke depan. Dalam kampanyenya, Sandiaga mengajak massa untuk menentukan pilihan mereka dengan memilih Prabowo dan Sandiaga sebagai presiden dan wakil presiden.
”Apakah kalian siap memilih Prabowo dan Sandiaga?” tanyanya di tengah-tengah guyuran hujan. Pertanyaan Sandiaga dijawab massa dengan menyatakan kesiapan mereka memilih pasangan capres dan cawapres nomor urut 02.
Sebelum kampanye Sandiaga di Buleleng, calon presiden nomor urut 02, Prabowo, sudah menggelar kampanye di Kota Denpasar, Bali, pada Selasa (26/3/2019). Kampanye Prabowo di Lapangan Kompyang Sujana, Kota Denpasar, saat itu dikemas dengan sebutan ”Prabowo Menyapa Semeton Bali”. Adapun semeton artinya saudara.
Dalam orasinya di Lapangan Bhuana Patra, Singaraja, Sandiaga juga menyampaikan ajakan agar seluruh masyarakat tetap menjaga persatuan dan persaudaraan meskipun terdapat perbedaan pilihan dalam Pemilu 2019. Menurut dia, perbedaan pilihan tidak boleh memecah persatuan dan persaudaraan sebagai sesama anak bangsa Indonesia.
”Insya Allah, pilihan boleh berbeda, tetapi kita tetap satu bangsa,” kata Sandiaga ketika berorasi. ”Persaudaraan itu nomor satu, presidennya pilih nomor dua. Usung Prabowo dan Sandiaga untuk kerja mudah, adil, dan makmur,” ujarnya.
”Insya Allah, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika itu harga mati,” katanya menambahkan.
Menyimulasikan cara mencoblos
Sebelum mengakhiri kampanye, Sandiaga bersama sejumlah pendukung pasangan nomor urut 02 menyimulasikan cara mencoblos pada contoh surat suara presiden dan wakil presiden dengan menusuk pada kolom pasangan Prabowo dan Sandiaga. Ketika hendak masuk ke mobilnya, Sandiaga kembali menyatakan hujan adalah berkah.
Terkait dengan kampanye Sandiaga di Buleleng, juru bicara Badan Pemenangan Daerah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Provinsi Bali, Made Gede Ray Misno, mengatakan, semua pesan politik pasangan Prabowo dan Sandiaga sudah tersampaikan ke masyarakat dalam kampanye Sandiaga di Buleleng itu.
Menurut Ray Misno, Sandiaga mengaku kagum dengan semangat dan antusias massa yang mengikuti kampanye sampai berakhir meskipun mereka kehujanan.
”Kami juga mengalami kendala teknis kelistrikan akibat hujan sehingga sound system mati,” kata Ray Misno. Dia menambahkan, kampanye pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 di Buleleng sesuai dengan jadwal.