JAKARTA, KOMPAS — Berbagai upaya dilakukan prajurit Tentara Nasional Indonesia untuk mengambil hati masyarakat Papua. Salah satunya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, yang beberapa waktu lalu menjadi lokasi insiden penembakan pekerja infrastruktur.
Kali ini, dalam rangka memperingati Natal, prajurit TNI dengan mengenakan topi sinterklas membagi bingkisan dan hadiah kepada masyarakat, terutama anak-anak. Hal ini dilaksanakan dalam perayaan Natal yang diadakan oleh Kodim 1702/Jayawijaya, Selasa (25/12/2018). Hadir sekitar 200 orang dalam acara yang diadakan Tim Pembinaan Masyarakat TNI itu.
Masyarakat yang tidak dapat datang di lokasi acara didatangi ”sinterklas” berbaju loreng. Prajurit TNI ini mengantarkan bingkisan dan hadiah natal untuk anak-anak dari Honai ke Honai.
Hadir dalam kegiatan tersebut Tim peninjau kegiatan pembinaan masyarakat TNI, Kolonel (Inf) Sugiyono, yang menyampaikan ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru 2019. Ia berterima kasih kepada warga yang telah menyambut dan menerima kedatangannya.
”Tujuan acara Natal ini untuk menyambung tali asih guna terwujudnya persaudaraan yang kuat dan terciptanya kemanunggalan TNI bersama rakyat,” kata Sugiyono saat dihubungi, Rabu (26/12/2018).
Dengan kemanunggalan TNI dan masyarakat, diharapkan warga tidak mudah terhasut atau terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sebab, TNI berada di sini sebagai pelindung dan membantu masyarakat, bukan untuk menakuti apalagi menyakiti dan mengancam masyarakat.
Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol (Inf) Chandra Dianto berharap ada kebersamaan antara masyarakat dan TNI. Dengan demikian, bisa dengan mudah mencapai situasi yang aman dan kondusif. (*)