SERANG, KOMPAS — Produksi jagung di Kabupaten Serang, Banten, tahun 2018 diperkirakan meningkat 20 persen dibandingkan 2017. Peningkatan itu didukung produktivitas yang semakin tinggi dengan penggunaan bibit unggul.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana di Serang, Minggu (16/12/2018), mengatakan, produksi jagung di Kabupaten Serang pada 2018 diperkirakan 10.000 ton atau naik dari tahun lalu yang hanya 8.000 ton.
Menurut Zaldi, produktivitas jagung meningkat dari rata-rata 4 ton per hektar setiap panen pada 2017 menjadi 5 ton pada 2018. Bahkan, terdapat lahan yang ditanami jagung dengan produktivitas hingga 9 ton per hektar setiap panen.
”Karena itu, produksi jagung juga meningkat. Kalau luas lahan yang ditanami jagung setiap tahun tak banyak berubah,” katanya.
Mayoritas petani jagung di Kabupaten Serang diperkirakan menanam komoditas itu pada Januari 2019 atau saat puncak musim hujan.
”Musim hujan di Kabupaten Serang kali ini diprediksi berlangsung singkat karena Februari nanti kemarau sudah dimulai,” ujar Zaldi.
Para petani diharapkan menentukan jadwal tanamnya dengan baik sehingga produksi jagung tetap stabil.